Tersangka Curanmor Babak Belur Dihajar Warga

Avatar of PortalMadura.com

(PortalMadura) – Nur Salam (41) Warga Dusun Belingih, Desa Palenga'an Laok, Kecamaan Pegantenan, Pamekasan, Jawa Timur, terpaksa diamankan aparat sebelum tewas dihajar warga Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan, Sabtu (14/12/2013). Warga akan membunuh Nur Salam karena diduga melakukan pencurian sepeda motor di Desa Pamoroh Kecamatan Kadur.

Salah seorang Warga Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Ahmad, mengatakan, di desanya itu sering terjadi kehilangan sepeda motor, sehingga warga sudah waspada dan kebetulan tersangka saat itu melewati Desa Plakpak sekitar jam 03.00 wib dini hari, dengan mendorong sepeda motornya yang mogok, sehingga akhirnya diamankan oleh Satrah Kepala Desa Plakpak.

Setelah diamankan ke rumah kades, ternyata di sana sudah banyak warga yang menunggu terutama warga Desa Pamoroh yang kehilangan sepeda motornya. Warga meminta kades menyerahkan pelaku kepada warga untuk dibunuh namun keburu polisi datang dan melakukan tindakan pendekatan kepada warga.

“Itu diduga pencuri sepeda motor yang selalu meresahkan warga sekitar, untuk lebih jelasnya silakan langsung tanya polisi karena sudah diamankan,” katanya.

Saat evakuasi pelaku pencurian dari rumah kades menuju mobil Reskrim, warga sempat beringas melempari pelaku dengan batu dan memukul pelaku hingga babak belur, bahkan untuk mengendalikan situasi itu, polisi memberikan tembakan peringatan hingga akhirnya pelaku di bawa ke Polres Pamekasan.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Siti Mariyatun membenarkan adanya dugaan pelaku yang tertangkap tangan warga itu. Menurut Mariyatun, petugas akhirnya mengamankan tersangka setalah babak belur dihakimi warga dan bahkan kepalanya luka-luka.

“Iya benar adanya penangkapan tersangka curanmo dan sempat diamuk warga karena kepalanya mengalami luka-luka. Dan sekarang masih mendapat perawatan di klinik Polres Pamekasan,” katanya.

AKP Mariyatun menjelaskan, proses selanjutnya Reskrim Polres Pamekasan akan mengembangkan kasus tersebut karena bisa jadi berkaitan dengan beberapa kasus pencurian sepeda motor sebelumnya.

“Kita akan melakukan pendalaman dalam kasus itu, karena tersangka setelah tertangkap itu sedang membawa sepeda motor yang didorong dan membawa kunci T,” jelasnya. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.