PortalMadura.Com, Sumenep – Serapan belanja langsung di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumenep tahun 2014 per tanggal 7 Oktober baru terealisasi 38,33 persen.
“Rearealisasi yang baru 38,33 persen, disebabkan masih banyak kegiatan yang belum selesai secara keseluruhan dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),” kata Carto, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Sumenep, Senin (13/10/2014).
Menurut dia, ada pelaksanaan proyek yang dilakukan secara tender, otomatis pelaksanaannya mundur, sehingga mempengaruhi realisasi anggaran disetiap SKPD.
Dari total anggaran yang disediakan, alokasi untuk belanja langsung mencapai Rp 688 miliar 717 juta. Namun, baru terealisasi 38,33 persen atau sekitar Rp 264 miliar 12 juta. Jadi, anggaran tersebut masih tersisa sebesar Rp424 miliar.
“Sisa anggaran itu diperkirakan akan terealisasi pada sisa waktu tiga bulan terakhir ini,” terangnya.
Sesuai data di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Sumenep, dari pendapatan daerah mencapai Rp 1,6 triliun lebih, terealisasi Rp1,2 trilliun lebih atau 76,93 persen.
“Sementara untuk belanja daerah Rp1,7 triliun lebih, terealisasi Rp1,10 triliun lebih atau 57,5 persen,” tuturnya. (arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
