Tingkatkan Privasi di Smartphone Android dengan 5 Cara Ini

Avatar of PortalMadura.com
Atasi Google Keeps Stopping dengan 5 Cara Cerdas Ini
dok. Ilustrasi (Grid.ID)

PortalMadura.Com – Banyak software gratis untuk yang dimiliki Google. Namun, kebanyakan pengguna masih menggunakan data untuk menggunakan layanan gratis dari Google ini. Salah satunya yaitu saat mencari informasi dengan menjelajahi web dari beberapa aplikasi Google.

Untuk menghemat data ketika menggunakan software gratis untuk Android ini, Anda perlu tingkatkan privasi beberapa hal ini. Apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman liputan6.com, berikut ini penjelasannya:

Nonaktifkan Riwayat dan Pelacakan Lokasi

Ketika pertama menggunakan Android, Anda mungkin telah mengaktifkan Riwayat Lokasi. Fitur ini memungkinkan Google menyimpan riwayat semua tempat yang pernah dikunjungi.

Google menyebut pihaknya melindungi data ini dengan tidak membaginya ke pihak ketiga. Namun, mungkin Anda tidak nyaman mengetahui hal ini.

Di Android, buka Setting dan ketuk Google. Pilih opsi Manage your Google Account. Kemudian pilih Data & peersonalization dari dashboard akun pengguna.

Langkah selanjutnya scroll ke bawah hingga Anda menemukan Activity Control. Kemudian, ada dua opsi untuk menonaktifkannya, pilih toggle ke posisi off.

Ketika Anda menonaktifkan Web & App Activity atau Location History, aplikasi akan menanyakan apakah Anda ingin menjedanya. Hal ini merupakan cara Google untuk memberi tahu pengguna bahwa tindakan tersebut tidak permanen, artinya Anda bisa mengaktifkan kembali pelacakan kapan saja.

Cegah Aplikasi Lacak Lokasi

Android 10 meningkatkan beberapa praktik privasi. Salah satunya mencegah aplikasi pihak ketiga dan pihak pertama dari melacak lokasi pengguna di background, membatasi akses lokasi mereka hanya saat digunakan.

Untuk membatasi aplikasi mana yang bisa memiliki akses lokasi Anda, buka Setting > Privacy > Permissions manager > Location History > Turn Off.

Atau Setting > Apps & Notifications > Permissions manager > Location on (Pada versi Android yang lebih lama).

Di sini, nanti Anda bisa menemukan semua daftar aplikasi yang terpasang di ponsel Anda.

Anda bisa menetapkan batas pelacakan lokasi secara induvidual untuk masing-masing tingkatan: Allowed all the time (diizinkan sepanjang waktu), allowed only while in use, (hanya diizinkan saat digunakan), atau denied (ditolak).

Pilih Browser Pihak Ketiga

Opsi lain bisa melibatkan pengalihan ke aplikasi browser Chrome dan mekanisme pelacakannya ke browser pihak ketiga.

Pilihan browser yang bisa dipakai mulai dari Opera, Firefox, hingga Firefox Focus untuk mereka yang menginginkan privasi ekstra. Pengguna juga bisa memilih memakai Microsoft Edge, atau browser bawaan Samsung.

Pengguna bisa menyimpan browser Chrome dan mengurangi fitur yang menguras data. Caranya, masuk ke menu titik tiga di Chrome, kemudian Setting > Search Engine, dan ubah ke mesin pencari pihak ketiga.

Opsi lainnya adalah nonaktifkan sinkronisasi, namun pengguna akan kehilangan sinkronisasi lintas platform. Pengguna juga bisa menonaktifkan tool password bawaan Google, metode pembayaran, dan opsi autofill.

Anda juga bisa mempertimbangkan untuk tidak terlalu percaya pada Incognito Mode. Incognito Mode atau modus penyamaran di browser menjanjikan pengalaman browsing lebih privat. Namun ISP dan penyedia layanan WiFi publik mungkin masih bisa melihat website yang dikunjungi.

Aktifkan Two-Factor Authentication

Pengaturan keamanan ini wajib bagi siapa pun yang ingin tetap aman ketika berada di dunia online. Google menawarkan two-factor authentication. Pengguna juga bisa mencoba aplikasi lain seperti Authy misalnya.

Anda bisa mengaktifkan two-factor authentication untuk akun Facebook, Twitter, atau media sosial lainnya.

Cara Lainnya

Ada beberapa praktik baik lainnya yang bisa diterapkan di Android. Misalnya bisa mematikan lokasi saat Anda tidak menggunakannya. Selain lebih aman, penggunaan lokasi bisa lebih menguras baterai. Dengan nonaktifkan lokasi, baterai Android bisa sedikit lebih hemat.

Tips lainnya adalah memeriksa izin aplikasi. Jika Anda menemukan satu aplikasi memiliki izin yang tidak perlu, kamu bisa menonaktifkannya.

Selain itu, Anda juga bisa hindari untuk masuk dengan Google ke aplikasi pengguna. Cobalah untuk membuat akun individu baru dengan kata sandi terpisah.

Tips lainnya, lakukan Security Checkup. Google akan membawa pengguna mengecek login-login aplikasi pihak ketiga dengan akses ke akun Anda. Kalau Anda sudah tidak membutuhkan aplikasi tersebut, Anda bisa menghapusnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.