SAMPANG (PortalMadura) – Kabar tewasnya Marhawi, salah seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Malaysia, asal Desa Sumber Tengah, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur hingga saat ini belum bisa dipastikan oleh pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sampang.
Kepala Dinsosnakertrans Sampang Malik Amrullah, melalui Kasi Tenaga Kerja Bisrul Hafi menjelaskan, meski pihaknya sudah menerima surat laporan resmi dari Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia, namun pihaknya masih berkordinasi dengan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Banyuates.
“Menurut keterangan sementara dari TKSK Banyuates, tidak ada nama Desa Sumber Tengah,” terangnya.
Berdasarkan surat yang diterima Dinsosnakertrans Sampang dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Provensi Jawa Timur pada Kamis (9/1/2014) kemaren. Dalam surat tersebut Marhawi meninggal pada tanggal 21 November 2013 lalu, setelah mengalami kecelakan.
“Dalam surat ini masih belum jelas juga mas, pekerjaan nya apa, kecelakan nya bagaimana dan umurnya pun juga tidak tertera, makanya kami masih mencari data kebenaran nya melalui TKSK Banyuates,” ujarnya.
Meskipun demikian, Pemerintah Kabupaten Sampang akan terus mencari tau keberadaan keluarga korban guna dimintai beberapa keterang tentang korban.
“Kami akan terus mencari tahu ahli warisnya, karena itu menjadi persyaratan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah Malaysia,” ujarnya.(lora/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
