PortalMadura.com-Seorang bocah perempuan, Yasinta Dwi Amira (11), warga Jalan A. Yani, Kelurahan Demangan, Kabupaten Bangkalan, meninggal dunia setelah tertimpa dahan pohon trembesi saat mengikuti acara jalan sehat di halaman rumah dinas Bupati Bangkalan, Minggu (3/8/2025).
Tragedi ini mengundang keprihatinan luas, terlebih korban diduga tidak mendapatkan pertolongan medis segera dan harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil pikap.
Insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, saat peserta jalan sehat sedang menunggu pengundian hadiah dalam rangka memperingati Hari Koperasi.
Yasinta bersama gurunya, Rani Auliani, berada di bawah pohon trembesi saat tiba-tiba sebatang dahan besar patah dan menimpa keduanya. Korban utama, Yasinta, mengalami luka parah di bagian belakang kepala.
Yang memperparah situasi, acara yang dihadiri ratusan warga tersebut diduga tidak dilengkapi dengan tim medis atau ambulans. Akibatnya, korban tidak bisa langsung dievakuasi dengan alat transportasi khusus.
“Yasinta dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pikap karena tidak ada ambulans di lokasi,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya.
Saat tiba di rumah sakit, dokter menyatakan Yasinta mengalami pendarahan otak parah dan henti jantung. Upaya resusitasi dilakukan, namun nyawa bocah kelas V SDN Demangan 1 itu tidak tertolong.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Nur Hotibah, membenarkan bahwa pihaknya tidak mengerahkan tenaga medis karena tidak menerima permohonan dari panitia penyelenggara.
“Saya sudah cek, belum ada surat masuk ke Dinkes. Bahkan saya cek lagi ke aplikasi dan manual, tidak ada permintaan petugas P3K atau ambulans,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihak penyelenggara kegiatan besar, seperti organisasi atau instansi, seharusnya mengajukan permintaan bantuan medis sebagai langkah antisipasi.
“Biasanya kegiatan seperti ini mengajukan permintaan ke Dinkes, lalu kami tindaklanjuti ke PSC atau puskesmas terdekat,” tambah Nur Hotibah.
Pelaksana acara diketahui merupakan Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Bangkalan. Namun, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskop Umdag), Achmad Siddik, menegaskan bahwa pihaknya bukan pelaksana langsung.
“Mohon maaf, kegiatan tadi pelaksananya bukan kami, silakan konfirmasi ke Pak Yoyok (Ishak Sudibyo),” ujarnya.