Trans Nusa Pacific Abaikan Panggilan Bupati?

Avatar of PortalMadura.com

(PortalMadura) – Pemutusan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan perusahaan maskapai penerbangan Trans Nusa Pacific yang dilakukan secara sepihak oleh perusahan, berujung pada pemanggilan pada pihak manajemen perusahaan.

“Sampai saat ini, belum ada klarifikasi secara resmi dari perusahaan maskapai itu. Bapak bupati sudah mengirim surat agar melakukan klarifikasi, tapi belum dipenuhi,” terang Soengkono Sidik, Wakil Bupati Sumenep, Rabu (13/11/2013).

Klarifikasi tersebut dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah Sumenep setelah pihak perusahaan menggagalkan rencana komersialisasi kerjasama penerbangan di Bandara Trunojoyo Sumenep. Awalnya, kedua belah pihak antara maskapai dengan Pemerintah Daerah telah sepakat untuk melayani perbangan komersil dari Bandara Trunojoyo menuju Surabaya.

Kerjasama tersebut juga disebutkan, bahwa pihak perusahaan akan menjadikan Bandara Trunojoyo Sumenep sebagai tempat latih terbang bagi siswanya. Namun, dengan gagalnya kerjasama penerbangan komersil, pihak Pemerintah Sumenep juga menolak rencana dijadikan tempat latih terbang bagi siswa PT Trans Nusa Pacific tersebut.

“Kalau seperti ini caranya, bisa saja PT Trans Nusa Pacific itu akan mempunyai nilai tidak bagus dimana publik,” tandasnya.(Og1/Htn).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.