Trik Otomotif: Kenali Gejala Shockbreaker Mobil Anda Mulai Lemah

Avatar of PortalMadura.com
Trik Otomotif: Kenali Gejala Shockbreaker Mobil Anda Mulai Lemah
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sistem peredam getaran atau kejutan pada mobil maupun motor yang berfungsi untuk menahan guncangan dan hentakan, yaitu . Komponen yang satu ini rentan rusak bila sering melewati jalan berbatu, berlubang, dan beban kerja yang berat.

Biasanya, shockbreaker yang sudah lemah (mati) akan menimbulkan bunyi ‘bleduk'. Terutama jika melewati jalan berlubang dan mobil terasa limbung saat berbelok dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, menurut seorang mekanik sekaligus pemilik bengkel Cahaya Per di Bekasi Barat, Jawa Barat, Entis, shockbreaker yang rusak juga bisa membuat permukaan ban mobil habis tidak rata (bergelombang) dan benjol.

Tanda lainnya, ada rembesan oli yang keluar dari dalam shockbreaker. Rembesan oli mengindikasikan adanya kebocoran. Bisa disebabkan oleh karet sil yang sobek atau as shock yang sudah baret.

“Ketika melewati polisi tidur atau gundukan, shockbreaker yang sudah lemah akan membuat mobil terasa diayun/digoyang ke kanan-kiri lebih dari satu kali. Normalnya, shockbreaker hanya akan mengayun sekali,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk membuat shockbreaker lebih awet, Entis menyarankan, agar mobil tidak melulu dipaksa melewati jalan yang tidak rata dan jangan membawa beban melebihi kapasitas muatan. Permukaan jalan yang berlubang bakal menekan ke salah satu shock. Selain itu, sebisa mungkin membersihkan shockbreaker secara berkala. Setidaknya bersihkan dari debu dan lumpur. (metrotvnews.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.