PortalMadura.com- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep berencana membangun Tugu Keris di sisi barat Taman Bunga Pottre Koneng, sebagai bagian dari upaya revitalisasi ruang publik dan penguatan identitas daerah. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp96.392.400 dari APBD 2025.
Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Sumenep, Moh. Hasinuddin Firdaus, mengatakan pembangunan Tugu Keris saat ini masih dalam tahap perencanaan.
Meski desain dan anggaran telah disiapkan, proyek belum direalisasikan karena rekanan pelaksana belum ditunjuk.
“Perencanaannya baru selesai. Saat ini masih dalam proses penunjukan rekanan. Setelah itu, baru bisa masuk ke tahap pelaksanaan,” jelas Hasinuddin, Rabu (30/7/2025).
Tugu Keris akan dibangun di lokasi yang sebelumnya ditempati Tugu Kuda Terbang. Bangunan tersebut telah dibongkar karena kondisinya rusak dan tidak layak dipertahankan.
Pemilihan Tugu Keris sebagai pengganti dinilai lebih merepresentasikan jati diri Sumenep sebagai “Kota Keris”.
“Keris adalah ikon Sumenep. Pembangunan tugu ini juga bagian dari upaya memperindah taman kota yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” ujar Hasinuddin.
Taman Bunga Pottre Koneng merupakan salah satu ikon utama di pusat kota Sumenep yang kerap dikunjungi warga untuk bersantai, berolahraga, atau sekadar menikmati suasana kota.
Dengan penambahan Tugu Keris, DLH berharap taman ini tidak hanya menjadi ruang hijau, tetapi juga sarana edukasi dan promosi budaya lokal.
Hasinuddin menambahkan, selain pemeliharaan rutin, DLH memiliki kewajiban merehabilitasi fasilitas publik yang rusak atau usang.
“Dalam waktu dekat, setelah rekanan ditetapkan, pemasangan Tugu Keris akan segera dilakukan,” tandasnya.
Proyek ini disambut positif warga, mengingat keris bukan hanya simbol budaya, tetapi juga warisan leluhur yang masih dilestarikan di berbagai penjuru Sumenep. Keberadaan tugu diharapkan bisa memperkuat citra kota sekaligus menarik minat wisatawan.