Turunnya Minat Belajar Siswa Menjadi Tantangan Bagi Guru

Avatar of PortalMadura.com
Turunnya Minat Belajar Siswa Menjadi Tantangan Bagi Guru
Luh Putu Ema Noviyanti (Ist for @portalmadura.com)

Oleh : Luh Putu Ema Noviyanti*

Proses belajar mengajar tujuannya yaitu berfungsi sebagai indikator keberhasilan pengajaran. Dalam usaha mencapai tujuan itu, yang berperan penting adalah minat siswa.

Dalam proses belajar mengajar sering sekali dijumpai adanya siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat siswa untuk bertanya kepada guru berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang berlangsung.

Proses belajar akan efektif apabila timbul minat yang besar dari siswa itu sendiri. Minat tersebut juga akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Minat siswa yang rendah tidak menutup kemungkinan prestasi belajar siswa tersebut pun rendah karena tidak adanya motivasi dari dalam diri siswa tersebut.

Dalam hal ini upaya yang harus dilakukan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik yaitu guru dituntut untuk lebih kreatif, karena guru merupakan motivator dan guru sangat berpengaruh dalam penciptaan suasana pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan disiplin belajar siswa.

Oleh karena itu, guru dituntut untuk kreatif dalam menggunakan model-model pembelajaran yang dapat membuat siswa senang, nyaman dan tidak cepat bosan sehingga tercipta suasana belajar yang ideal dan tujuan belajar dapat tercapai secara maksimal.

Guru berusaha untuk memberi motivasi sehingga siswa memiliki minat yang tinggi dan memiliki perhatian yang tinggi terhadap mata pelajaran tersebut. Memotivasi siswa bukanlah hal yang mudah. Memberikan motivasi memerlukan kesabaran, pemahaman, dan ketulusan hati.

Metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih menggunakan cara lama (tradisional) seperti ceramah, menghafal, dan demonstrasi. Cara seperti ini membuat siswa tampak bosan, jenuh dan kurang bersemangat dalam belajar. Hal di atas dapat kita ketahui bahwa tidak semua guru mampu membawa suasana kelas menjadi lebih baik.

Biasanya guru hanya melaksanakan tugas dan rasa tanggungjawab pada instansi. Pembelajaran yang hanya berkonsentrasi secara berulang, serta tidak mampu memberikan penguatan atas materi yang telah disampaikan. Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan.

Teknologi yang semakin maju sangat berpengaruh terhadap perkembangan berfikir peserta didik. Anak zaman sekarang cenderung lebih menginginkan hal-hal baru yang menarik dan menantang.

Demikian juga saat mengikuti pelajaran di kelas, mereka ingin selalu ada pembaharuan setiap harinya. Pembelajaran yang monoton dan kurang melibatkan peran aktif peserta didik akan sangat membosankan. Dengan demikian, seorang guru dituntut agar selalu belajar mengadakan pembaharuan pembelajaran dengan memasukan pengalaman-pengalaman belajar yang menarik bagi peserta didik.

Pembelajaran …

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.