Ulama Lintas Daerah, Support Polres Sampang Segera Ciduk Pembunuh K. Idris

Avatar of PortalMadura.Com
Ulama Lintas Daerah, Support Polres Sampang Segera Ciduk Pembunuh K. Idris
Sejumlah ulama lintas daerah saat mendatangi Polres Sampang

PortalMadura.Com, – Sejumlah Kiai Pamekasan dan Surabaya mendatangi , Madura, Jawa Timur, Kamis (4/1/2018).

Mereka mendesak agar pelaku pembunuhan K. Idris (64), tokoh agama asal Desa Nagasareh, Kecamatan Banyuates, Sampang, yang terjadi tanggal 27 Desember 2017 segera ditangkap.

“Kami datang ke sini meminta Polres Sampang segera mengungkap kasus pembunuhan seorang Kiai di Banyuates hingga tuntas. Jangan sampai lambat menanganinya,” tegas KH. Ainur Rofik, salah satu Kiai yang ikut hadir.

Juru bicara rombongan, Nurholis mengatakan, pihaknya datang ke Mapolres Sampang untuk memberikan dukungan moral.

“Sebenarnya sudah ditindaklanjuti oleh polisi. Seperti telah menemukan sidik jari dan petunjuk-petunjuk lain. Akan tetapi kami minta, bukan hanya sekedar pelaku saja yang ditangkap. Tapi dalang dari pembunuhan itu,” pintanya.

Sementara, Kapolres Sampang, AKBP Tofik Sukendar mengatakan, kedatangan puluhan kiai untuk memberikan support.

“Kalau tidak segera diungkap, masyarakat Sampang akan menjadi resah. Intinya, kedatangan beliau untuk membantu dan memberikan support kepada kami. Ini menjadi hal positif karena mereka memberikan dukungan penuh kepada kami,” tuturnya.

Disinggung penanganan kasusnya, Tofik mengaku sudah dilakukan berdasarkan mekanisme. Saat ini pihaknya telah melakukan sketsa wajah pelaku untuk diperlihatkan kepada keluarga korban. “Tapi menurut keluarga korban masih belum pas. Makanya, kami masih mendatangkan tim ahli sketsa wajah dan IT dari Polda,” katanya.

Menurutnya, ia mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi dari pihak keluarga korban, tokoh masyarakat dan saksi yang tidak tercatat.

“Ya, agar langkah-langkah dan pasal yang kami ambil tidak salah serta mendakwa seseorang tidak sesuai dengan tuntutan dengan unsur pidana yang ada. Keterangan dari saksi-saksi masih kami olah,” paparnya.

Barang bukti yang sudah diamankan di antaranya; gelas yang dijadikan wadah minum pelaku dan korban, pakaian korban, serta ada beberapa hal lainnya.

“Kami sudah berupaya maksimal. Seperti telah mendapatkan foto-foto sketsa. Namun, ketika dikroscek dengan pihak keluarga, foto sketsanya masih belum sesuai. Kami tidak akan patah semangat dan kami berharap kasus ini segera diungkap,” tandasnya.

Sedangkan dugaan motif sementara yang beredar di masyarakat cukup beragam. Misalnya isu santet, ada keterkaitan dengan sejarah Waduk Nipah, ada juga kaitannya dengan pembunuh bayaran.

Semua isu masih didalami oleh aparat kepolisian. Bahkan motif pembunuhan itu, muncul pada saat pemeriksaan saksi. Tapi tim lidik menelusuri secara detail, motif mana yang mengarah pada terjadinya pada pembunuhan.(Rafi/Nanik)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.