Umat Islam, Ini Cara Hindari Perangkap Iblis

Avatar of PortalMadura.com
Umat Islam, Ini Cara Hindari Perangkap Iblis
ilustrasi

PortalMadura.Com – Sampai saat ini, genderang perang dan bara permusuhan antara iblis dan kaum manusia terus berlangsung, bahkan hingga berakhirnya kehidupan dunia. Semenjak diusirnya dari surga, iblis bersumpah untuk menyesatkan seluruh anak Adam dari jalan yang lurus atau benar.

Tidak heran, jika iblis dan pengikutnya selalu meningkatkan keterampilan dan siasat licik mereka dalam menggoda manusia. Sebagaimana dalam firman Allah: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian, saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan, Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat)” (QS al-A’raf: 16-17).

Ayat Alquran di atas menjelaskan bahwa iblis akan selalu menghalang-halangi Anda dari jalan yang lurus atau benar. Caranya, mereka akan mendatangi Anda dari muka, belakang, kanan, dan kiri Anda.

Nah, Dari sinilah Anda harus ekstra waspada dan “super” hati-hati supaya Anda tidak sampai teperdaya dan terperangkap dalam jejaring setan dan para anteknya. Rasulullah mengajarkan kepada Anda untuk membaca doa yang dibaca pagi dan sore hari.

Berikut ini doanya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ‘afiat (keselamatan dari segala keburukan) di dunia dan di akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu pemaafan dan ‘afiat pada agamaku dan kehidupan duniaku, keluarga, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah aurat-auratku, berikan rasa aman padaku. Ya Allah, jagalah aku dari arah depan, belakang, kanan, kiri, dari atas, dan aku berlindung pada keagungan-Mu agar aku tidak tersambar dari bagian bawahku” (HR Abu Dawud dari Ibnu Umar, disahihkan oleh Syaikh al-Albany).

Baca Juga: Orang Tua, Bacakan Doa Ini Agar Anak Terhindar dari Gangguan Setan

Ibnu Katsir menjelaskan dalam tafsirnya, “Kemudian, saya akan mendatangi mereka dari muka,” iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (min baini aidihim). Bahkan, manusia dibuatnya buta sehingga sampai pada satu titik manusia tidak lagi percaya akan adanya hari pembalasan.

“Dan, dari belakang mereka,” iblis akan membuat mereka cinta kepada dunia (wa min kholfihim). Karena sudah tidak memercayai adanya hari akhir, iblis akan membawa manusia untuk bersuka cinta dengan gemerlap dunia. Terlupa akan hidup yang sebenarnya. “Dari kanan,” iblis akan berupaya menjadikan urusan-urusan agama dibuatnya tidak jelas (wa ‘an aimaanihim). Boleh jadi, manusia ingat dengan akhirat dan tidak larut dengan dunia, tapi iblis akan masuk dengan sandi-sandi yang menyarukan. Bid’ah, takhayul, dan khurafat akhirnya disuburkan.

“Dan dari kiri mereka,” karena urusan agama dibuatnya samar, iblis merayu manusia untuk tertarik dan senang terhadap aneka kemaksiatan (wa ‘an syama-ilihim) yang telah ditumbuh-suburkan melalui media bid’ah, takhayul, dan khurafat”.

Naudzubillah tsuma naudzubillah, semoga Allah menjaga dan menyelamatkan diri Anda dari semua perangkap jejaring setan yang terkutuk. Aamiiin. Wallahu A’lam.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.