PortalMadura.Com – Pertengkaran atau perdebatan dalam suatu keluarga sudah bukan persoalan yang baru lagi. Kalimat dengan nada tinggi biasanya saling di ucapkan sebagai tanda luapan emosi yang ada dalam dirinya.
Jika sikap amarah ini muncul hanya sesekali saja mungkin tidak jadi masalah. Tapi, apabila suami atau istri mudah marah atau gampang meluapkan emosinya tentu akan terasa menyebalkan. Untuk mengatasinya, Anda tidak perlu membalasnya balik, karena justru akan memperburuk suasana dalam keluarga Anda.
Jadi, Anda hanya perlu membaca ayat Alquran ini. Karena di dalamnya ada banyak faedah yang bisa Anda dapatkan. Penasaran?. Ini dia bacaan ayatnya:
Allah Ta'ala berfirman, “Alladziina yunfiquuna fii alssarraa-i waaldhdharraa-i waalkaatsimiina alghayzha waal'aafiina ‘ani alnnaasi waallaahu yuhibbu almuhsiniina“. Artinya; “(Yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (QS. Ali Imran: 134)
Faedah yang bisa diambil dari ayat di atas yaitu:
1. Ayat ini adalah kelanjutan dari ayat yang memerintahkan untuk segera memohon ampun pada Allah dan berlomba meraih surga, lalu dijelaskan ciri-ciri orang bertakwa yang masuk surga yaitu rajin bersedekah, menahan amarah, dan mudah memaafkan.
2. Tanda orang yang bertakwa adalah gemar berinfak.
3. Diperintahkan untuk terus menerus dalam sedekah karena dalam ayat digunakan kata kerja mudhari' (yunfiqun) yang bermakna terus-menerus. Yang disedekahkan sifatnya umum, bisa harta, makanan, pakaian, waktu, kedudukan dan istirahat. Keumuman bentuk sedekah ini bisa jadi juga sedikit atau pun banyak.
4. Ada keutamaan yang besar bagi orang yang bisa menahan amarah.
5. Kejelekan tidak selamanya dibalas dengan kejelekan pula.
6. Anda diperintahkan untuk menyayangi sesama makhluk.
7. Memaafkan di sini kepada setiap makhluk sampai pun pada orang kafir.
8. Dalam ayat disebutkan bentuk berbuat baik dari tingkatan paling rendah yaitu menahan amarah, lalu memaafkan, lalu membalas dengan berbuat baik.
9. Berbuat baik adalah sebab mendapatkan cinta Allah. Menahan amarah dan memaafkan adalah bentuk berbuat baik.
10. Ihsan (berbuat baik) adalah memberikan manfaat pada orang lain dan menghilangkan bahaya agar tidak menimpa mereka.
11. Berinfak dalam keadaan lapang menunjukkan bahwa ibadah itu penting setiap waktu, lebih-lebih keadaan lapang itu membuat banyak yang lalai.
12. Dalam keadaan sulit apa pun, tetap diperintahkan beribadah termasuk bersedekah.
Demikian beberapa faedah dari ayat di atas. Anda bisa mempraktikkan ayat tersebut jika suami, istri, teman atau ada kerabat Anda yang mudah marah. Semoga bermanfaat dan semoga mendapatkan hidayah. Wallahu A'lam. (islamidia.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
