PortalMadura.Com – Doa merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh umat muslim agar lebih dekat dengan Allah SWT. Doa juga menjadi bukti dan mengakui kelemahannya di hadapan Allah, merasa rendah di hadapan-Nya dan senantiasa membutuhkan pertolongan-Nya.
Namun, jika manusia tidak mau berdoa dan merasa gengsi jika harus merendahkan diri kepada Allah maka wajar orang-orang tersebut akan dimurkai dan dianggap sebagai orang yang sombong. Padahal, Allah SWT sangat menyukai jika hamba-Nya memohon kepada-Nya.
Sebagaimana Rasulullah bersabda yang artinya: ”ٍSesungguhnya mengenai sebuah urusan, barang siapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah murka atasnya” (Riwayat At Tirmidzi, dan ia menyatakan “hasan”).
Jadi, apabila seorang hamba enggan berdoa untuk memohon kepada Allah, maka Allah murka atasnya. Hal ini karena ada dua kemungkinan, pertama hamba tersebut putus asa, dan yang kedua ia sombong, dan kedua-duanya adalah perbuatan yang dimurkai Allah SWT.
Oleh karena itu, Al Halimi berpendapat bahwasannya hendaklah setiap hamba dalam sehari semalam jangan sampai tidak berdoa sama sekali agar ia tidak memperoleh murka dari Allah. Minimal jika seorang hamba meninggalkan amalan doa dalam sehari semalam, maka hal itu termasuk perkara makruh.
Hal inilah yang membedakan antara sifat Allah dengan sifat manusia. Jika Allah tidak diminta, maka Ia pun murka, sebaliknya manusia justru marah ketika ia diminta. (lihat, Faidh Al Qadir, 3/12). Wallahu A’lam.(hidayatullah.com/Putri)
