UNDP Perkuat Pasar Obligasi Tematik dan Sukuk di Indonesia

Avatar of hartono
UNDP Perkuat Pasar Obligasi Tematik dan Sukuk di Indonesia
Dialog Interaktif yang diselenggarakan oleh UNDP Indonesia (Sumber : UNDP Indonesia)

PortalMadura.Com – Sejak 2018, Indonesia telah menyaksikan pertumbuhan signifikan dalam penerbitan obligasi dan sukuk bertema khusus, seperti hijau, biru, sosial, dan berkelanjutan, dengan nilai lebih dari USD 1.3 miliar. Pemerintah telah menjadi penerbit utama di arena internasional, mendukung -proyek yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan keadilan sosial.

Dalam rangka mendukung tren ini, UNDP Indonesia menginisiasi Dialog Interaktif tentang “Potensi Pengembangan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia”. Kegiatan ini mengumpulkan investor, penerbit, dan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas perkembangan dan berbagi pandangan mengenai pasar obligasi dan sukuk tematik yang sedang berkembang di negara ini.

Dialog tersebut dihadiri oleh perwakilan pemerintah, institusi keuangan, BUMN, kalangan diplomatik, dan organisasi internasional. Muhammad Didi Hardiana, Kepala Laboratorium Keuangan Inovatif UNDP Indonesia, dan Fadilah Kartikasasi, Direktur Pengembangan Pasar Modal OJK, menyampaikan kata pembuka.

UNDP Perkuat Pasar Obligasi Tematik dan Sukuk di Indonesia
Muhammad Didi Hardiana, Head of Innovative Financing Lab, UNDP Indonesia (Sumber : UNDP Indonesia)

Muhammad Didi Hardiana menekankan, “Di Asia Pasifik, keterlambatan dalam mencapai Tujuan Berkelanjutan (TPB) mengindikasikan potensi penundaan hingga 30 tahun, menjadi tantangan besar bagi negara-negara. Untuk Indonesia, percepatan pencapaian TPB sangat penting, sejalan dengan visi ‘Indonesia Emas', yang membutuhkan investasi besar. Penerapan keuangan berkelanjutan, yang didorong oleh semangat kolektif, bukanlah hal baru di negara ini. Dialog ini merupakan kesempatan untuk melibatkan berbagai pihak dalam mencari peluang, terutama dalam obligasi mata lokal, guna bersama-sama mengatasi tantangan yang dihadapi Indonesia.”

Meskipun Pemerintah Indonesia memimpin advokasi dalam instrumen keuangan tematik seperti Sukuk Hijau (instrumen utang berbasis Syariah), Obligasi TPB, dan Obligasi Biru, terdapat sedikit penerbitan yang dilakukan oleh sektor korporasi dalam mata uang lokal.  Pengembangan lebih lanjut dari pasar obligasi/sukuk tematik di Indonesia sangatlah penting untuk memenuhi komitmen iklim dan sosial negara.

Sehubungan dengan hal tersebut, UNDP Indonesia meluncurkan Risalah Pengetahuan tentang “Peluang Memajukan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia”. Risalah Pengetahuan ini menyoroti peluang potensial bagi Indonesia untuk meningkatkan volume penerbitan obligasi dan sukuk tematik untuk mencapai komitmen negara terhadap agenda keberlanjutan dan iklim. Laporan ini merekomendasikan untuk memperluas jenis obligasi yang diterbitkan, seperti Obligasi Berkelanjutan dan Obligasi Transisi, serta meraup keuntungan dari penerbitan obligasi dan sukuk dalam mata uang lokal. Sesi peluncuran dilanjutkan dengan presentasi dari UNDP Indonesia yang menyampaikan poin-poin penting dari Risalah Pengetahuan tersebut.

Komponen Dialog Interaktif terdiri dari diskusi panel. Panel pertama yang dihadiri oleh Chandra Wibowo, sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pendalaman Pasar Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Hilman Asyrofi, Head of Treasury and Investor Relations, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF), dan Muhtar Fauzy, Senior Manager Treasury Business Division, PT Bank Rakyat Indonesia membahas kisah sukses Indonesia dalam obligasi tematik. Para pembicara dalam panel pertama bertukar wawasan dengan para peserta mengenai studi kasus obligasi tematik di Indonesia, termasuk langkah-langkah dalam pengembangan dan dampak yang menguntungkan dari penerbitan obligasi ini.

“Obligasi tematik menawarkan manfaat yang tidak berwujud: obligasi tematik menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah, khususnya terhadap ESG dan TPB. Pemerintah telah muncul sebagai pencipta tren dalam obligasi tematik, menunjukkan inisiatif dan kepemimpinan, seperti yang dicontohkan oleh sikap Indonesia” ditegaskan oleh Chandra Wibowo, Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pendalaman Pasar Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Ada beberapa tantangan yang harus diatasi dan peluang untuk mengembangkan pasar obligasi tematik di Indonesia. Hal ini merupakan tema dari panel kedua, yang menghadirkan Simone Utermack, Senior Director of Sustainable Finance, International Capital Market Association (ICMA), Dien Sukmarini, Analis Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, Otoritas Jasa Keuangan, dan Boniarga Mangiring, Investment Specialist, Credit Guarantee and Investment Facility. Para pembicara berbagi wawasan mengenai perkembangan global di pasar obligasi tematik, pertimbangan investor, dan peluang di Indonesia untuk mengembangkan pasar obligasi dan sukuk.

UNDP Perkuat Pasar Obligasi Tematik dan Sukuk di Indonesia
Muhammad Didi Hardiana dan Dien Sukmarini dalam kegiatan dialog interaktif (Sumber : UNDP Indonesia)

“Tantangan dalam penerbitan obligasi tematik memang ada. Namun, tidak perlu khawatir, karena kerja sama di antara para pemangku kepentingan memastikan pengawasan terhadap dampak obligasi tersebut. Dengan dukungan yang beragam dan kerja sama yang banyak, fokus beralih ke mengubah kolaborasi ini menjadi tindakan yang berdampak untuk masa depan yang berkelanjutan,” diungkapkan oleh Dien Sukmarini, Analis Direktorat Pengembangan Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah, Otoritas Jasa Keuangan.

Unduh Risalah Pengetahuan tentang Peluang untuk Memajukan Obligasi dan Sukuk Tematik di Indonesia di sini.

About UNDP Indonesia
United Nations Development Programme (UNDP) adalah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa terkemuka yang bekerja untuk mengakhiri ketidakadilan akibat kemiskinan, ketidaksetaraan, dan perubahan iklim. Bekerja sama dengan jaringan ahli dan mitra yang luas di 170 negara, kami membantu negara-negara membangun solusi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi manusia dan planet ini.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.