PortalMadura.Com, Sumenep – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpeluang mengantarkan 2 kader terbaiknya di daerah pemilihan (dapil) Sumenep V, Jawa Timur, pada Pemilu 2024.
Dapil Sumenep V, meliputi Kecamatan Batuputih, Dasuk dan Manding. Dari 3 kecamatan ini, PKB mengantongi suara tertinggi versi real count KPU.
Hingga pukul 10.25 WIB, Kamis (22/2/2024), PKB mendulang 2.623 suara atau 27,7 persen. Adapun perolehan calon legislatif (caleg) tertinggi yakni M. Muhri. Caleg incumbent ini meraih 1.243 suara.
Disusul caleg PKB dr. Virzannida. Caleg pendatang baru yang merupakan putri dari mantan Bupati Sumenep A Busyro Karim ini memperoleh 1.073 suara.
Perolehan suara partai berikutnya ditempati Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan meraup 2.390 suara atau 25,24 persen. Caleg suara tertinghi atas nama Endi, 1.907 suara.
Partai besutan Surya Paloh, NasDem berada di posisi ketiga dengan meraih 919 suara atau 9,71 persen. Caleg suara tertinggi atas nama Afrilia Wahyuni. Caleg pendatang baru ini meraup 800 suara.
Urutan keempat ditempati Partai Demokrat (PD) dengan meraih 891 suara atau 9,4 persen. Adapun caleg suara tertinggi Moh. Fendi. Caleg baru ini mencapai 821 suara.
Pada Pemilu 2024, dapil Sumenep V yang merupakan daerah pemilihan (dapil) baru mendapatkan kuota 5 kursi.
Hal tersebut berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 6 Tahun 2023, tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Bila suara perolehan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak mampu mengantarkan 2 kadernya ke kursi legislatif, maka 4 caleg partai lain berpeluang besar berada di kursi kelima.
Pertama, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan perolehan 612 suara atau 6,46 persen. Caleg tertinggi Akhmad Mawardi meraih 364 suara.
Kedua, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan perolehan 584 suara atau 6,17 persen. Caleg tertinggi atas nama Wawan mencapai 529 suara.
Ketiga, Golongan Karya (Golkar) dengan perolehan 543 suara atau 5,73 persen. Caleg tertinggi Moh. Lukmanul Hakim meraih 437 suara.
Keempat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perolehan 521 suara atau 5,5 persen. Adapun caleg tertinggi atas nama H. Latib. Caleg incumbent ini memperoleh 459 suara.
Perolehan suara tersebut akan terus bergerak, mengingat baru 47,01 persen data yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
