VanEck Ajukan ETF Solana, Sinyal Kebangkitan?

VanEck Ajukan ETF Solana, Sinyal Kebangkitan?

PortalMadura.ComVanEck baru saja mengajukan proposal untuk ETF spot Solana di Amerika Serikat. Meskipun persetujuannya masih diragukan tanpa adanya ETF berjangka Solana, perubahan regulator pada tahun 2025 dapat mengubah situasi ini. Menurut Eric Balchunas dari Bloomberg, perubahan dalam manajemen dan kepala regulator sekuritas Solana (SOL) mungkin memungkinkan perdagangan ETF spot di AS di masa depan. Pada tanggal 27 Juni, VanEck mengajukan proposal ini dengan tujuan memanfaatkan keunggulan ekonomi, utilitas tinggi, dan desentralisasi Solana.

Beberapa ahli meragukan persetujuan ETF ini karena belum ada ETF berjangka Solana di AS, yang membuat SEC khawatir akan potensi penipuan dan manipulasi pasar. Jake Chervinsky dari Variant Fund mendukung pandangan bahwa perubahan interpretasi Undang-Undang Bursa Efek oleh Peirce mungkin akan menguntungkan pemohon spot ETF Solana. Namun, status hukum SOL sebagai sekuritas yang disebutkan dalam tuntutan hukum SEC terhadap Binance dan Coinbase bisa menjadi hambatan.

Pandangan para ahli bervariasi mengenai prospek ETF ini. Anthony Pompliano menyambut baik pengajuan ini sebagai bukti bahwa altcoin mulai diterima di Wall Street, sedangkan CEO Wintermute Crypto Trading Company, Evgeny Gaevoy, memperkirakan arus masuk yang terbatas ke dalam ETF spot Solana. Meski begitu, Wintermute tetap optimis terhadap SOL dan ETH, meskipun adopsi memerlukan waktu.

Selain itu, proposal ETF Solana juga diajukan di Kanada oleh manajer aset kripto 3iQ, menjadi ETF Solana pertama di Amerika Utara. Manajer aset besar seperti Franklin Templeton memuji ekosistem Solana, dan produk Solana yang diperdagangkan di bursa telah dijual di seluruh dunia, termasuk produk dari 21Shares dan ETC Group di Eropa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.