PortalMadura.Com, Bangkalan – Pernikahan bagi pengantin laki-laki sudah dipastikan akan bersama-sama dengan keluarga besarnya untuk menjadi pengiring menuju rumah sang calon istri pujaan.
Rombongan pengantin laki-laki tentu juga akan membawa seserahan. Hal ini sudah lumrah dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk warga Desa Katol Timur, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Rumah sang calon istri yang jauh dari jalan mulus beraspal bukanlah sebuah rintangan. Meski harus melewati rute off road dan naik turun bak hiking hingga pengiring ada yang terjatuh karena licin adalah wujud perjuangan mereka.
Kondisi itu diperlihatkan dalam video viral yang mencuri perhatian netizen. Video yang diunggah akun facebook @Bang Haji menggambarkan rombongan pengiring pengantin melewati jalan setapak dengan kondisi berlumpur, licin, berliku dan naik turun.
Beberapa orang pengantar pengantin laki-laki itu juga ada yang terjatuh karena licin. Seserahan yang dibawa otomatis jatuh. Mereka tidak mengeluh dengan kondisi jalan yang sulit dilalui, justru terlihat semakin tampil lucu.
Anak-anak yang ikut juga ada yang jatuh dan sebagian tubuhnya penuh lumpur. Sedangkan pengantin laki-laki pun terpaksa menggunakan sepatu sawah alias sepatu boots. Ia tampak dipapa oleh sejumlah pria lain agar tidak jatuh ke jalan berlumpur.
Tonton video lengkapnya yang dihimpun portalmadura.com dari akun facebook @Bang Haji.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
