PortalMadura.Com, Pamekasan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, angkat bicara menyusul viralnya video dukungan terhadap politikus PKS, Al Anwari sebagai calon Wakil Bupati.
Sekretaris DPD PKS Pamekasan, Mohammad Alim mengaku, pihaknya masih menunggu rapat paripurna DPRD Pamekasan tentang pemberhentian secara terhormat Wakil Bupati Raja'e pada tanggal 16 Februari 2021. Adanya video dukungan kepada Al Anwari yang mengatasnamakan forum lintas fraksi bukan menjadi tanggung jawabnya.
“Itu urusan fraksi, bukan urusan kita. Yang penting bukan fraksi PKS yang ngomong,” katanya saat dihubungi PortalMadura.Com, Kamis (11/2/2021).
Alumni STAIN Pamekasan (sekarang IAIN Madura, red) tersebut mengaku belum menentukan nama sebagai kandidat calon Wabup. Namun, apabila ada dari pihak lain memunculkan nama politisi PKS pihaknya ikut senang.
Namun, saat ditanya apakah mendukung terhadap politikus dalam video tersebut, ia menjawab diplomatis. Alasannya, PKS belum menentukan nama.
“PKS belum menentukan sikap, menunggu hasil keputusan dari pengurus. Masih panjang perjalanan, tidak tergesa-gesa untuk itu,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, PKS merupakan partai pendukung Bupati dan Wakil Bupati, Baddrut Tamam-Raja'e pada pilkada tahun 2018 bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Wakil Bupati Pamekasan, Raja'e meninggal dunia pada tanggal 31 Desember 2020. DPRD mengagendakan rapat paripurna pemberhentian Wabup secara terhormat pada tanggal 16 Februari 2021.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
