PortalMadura.Com, Sumenep – Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengingatkan penyelenggara pemilu, khususnya Pengawas Pilgub Jatim terlantik bersikap dan bertindak netral dalam melakukan pengawasan.
“Pengawas pemilu itu harus netral, saya titip pelaksanaan Pilgub Jatim, khususnya di Sumenep, berjalan lancar, aman dan kondusif dengan kehadiran Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) yang baru dilantik,” katanya, Kamis (18/1/2018) saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengambilan sumpah janji-jabatan PPL se-Kabupaten Sumenep.
Menurut Wabup, Sumenep masuk kategori baik dalam penyelenggaraan setiap pemilu meski diakui letak geografis menjadi masalah tersendiri dengan jumlah pulau yang sangat luas. Namun, berkat iktikad baik semua pihak, pelaksanaan pemilu selama ini berlangsung sukses dan kondusif.
“Keberadaan Pengawas Pemilu adalah penentu, maka bertindaklah sesuai dengan aturan main yang sudah ada, baik dalam perundang-undangan yang ada maupun aturan lain yang menjadi pijakan dalam melakukan pengawasan,” ujarnya.
Pihaknya juga mengakui, pada saat dirinya maju di Pilkada Sumenep, proses pengawasan yang dilakukan penyelenggara pemilu cukup baik dan ketat. Sehingga mampu menekan dugaan pelanggaran pemilu.
“Hal-hal yang baik itu, tentu perlu terus ditingkatkan agar Sumenep tetap kondusif dan masyarakat sendiri juga tumbuh kesadaran dalam berpolitik,” ungkapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan selamat kepada PPL terlantik dan mampu mengemban amanah serta tugas negara dengan baik. “Semoga semuanya mendapat berokah dari tugas ini,” ucapnya.
Hari ini, sebanyak 289 Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Panwaslu Kabupaten Sumenep di Gedung Korpri Sumenep, Jl. dr Cipto. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma.
Sedangkan 4 kecamatan, yakni Kecamatan Masalembu, Sapeken, Kangayan, dan Arjasa menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah di kecamatan masing-masing oleh Panwaslu Kecamatan setempat. (Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
