Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Rusaknya Skin Barrier

Avatar of PortalMadura.com
Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Rusaknya Skin Barrier
Ilustrasi (Womentalk)

PortalMadura.Com merupakan lapisan kulit terluar yang menjaga kulit dari berbagai macam faktor. Seperti, kulit sensitif, bersisik, iritasi dan lain sebagainya. Oleh karena itu, lapisan skin barrier dianggap sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Kulit kekurangan cairan menjadi salah satu penyebab rusaknya skin barrier. Selain itu masih ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab rusaknya skin barrier. Apa saja? Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com dari laman popmama.com yang dikutip dari Wellandgood, berikut penjelasannya:

Tidak Menjaga pH Kulit dengan Baik

Tidak menjaga pH kulit dengan baik merupakan salah satu penyebab skin barrier menjadi rusak.

Bahwa masalah kulit seperti eksim, kemerahan dan jerawat telah menunjukkan bahwa pH kulit tidak seimbang.

Jika keseimbangan pH tidak aktif dan terlalu basa maka kulit akan terlihat bersisik dan merah. Namun apabila terlalu asam, ini bisa meningkatkan kondisi peradangan kulit.

Sedangkan pH kulit normal yakni sekitsr 4,7. Jadi, dengan memiliki tingkat pH yang seimbang menjadi salah satu rahasia skin barrier yang sehat.

Tidak Menjaga Kelembapan Kulit

Faktor gaya hidup dengan jarang minum air putih, nyatanya dapat memengaruhi kulit secara keseluruhan dan merusak skin barrier.

Padahal, apa pun jenis kulit Anda jika rajin minum air putih dan memakai pelembab dapat menjaga skin barrier tetap sehat.

Anda bisa menilai sendiri kekuatan penghalang kelembapan dengan memerhatikan kulit. Kulit mungkin terlihat dan terasa kasar, kusam dan bersisik karena tidak minum cukup air atau terlalu banyak minum kafein.

Sedangkan produk pelembab yang mengandung ceramide, niaciamide dan vitamin B5 bertindak untuk mengembalikan kelembapan kulit.

Memakai Produk Pembersih dengan Formula yang Keras

Apabila memakai produk pembersih dengan formula yang keras, maka bisa menjadi penyebab kerusakan skin barrier.

Hal itu dapat menghilangkan penghalang lipid alami pada kulit dan membahayakan kulit. Produk kecantikan yang memiliki komposisi di bawah standar dapat menyebabkan alergi dan perubahan tekstur atau kerusakan permanen pada kulit.

Jadi, baca lebih teliti dan pahami fungsi bahan-bahan aktif di dalam produk kecantikan yang Anda pakai.

Melakukan Eksfoliasi Secara Berlebihan

Ternyata, melakukan eksfoliasi berlebihan juga dapat mengikis skin barrier dan memperburuk kondisi kulit.

Menggosok kulit wajah terlalu keras merupakan penyebab umum kerusakan kulit. Bahkan penggunaan produk pencuci muka dan toner asam salisilat secara berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit.

Agar tidak mengalami kerusakan skin barrier, sebaiknya tidak terlalu sering melakukan pengelupasan atau overexfoliating. Terutama untuk jenis kulit sensitif.

Terkena Paparan Sinar UV dalam Waktu Lama

Penyebab skin barrier rusak selanjutnya karena sering terkena radiasi UV matahari.

Faktanya, sinar UV menimbulkan ancaman bagi kulit dengan menurunkan kemampuan alami kulit.

Kerusakan langsung karena sinar UVA serta UVB disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu lama. Gejala seperti ruam dan luka bakar sangat tidak nyaman. Tetapi dapat diatasi cepat dan mudah dengan pengobatan yang tepat.

Seiring waktu, jika kulit masih terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama maka merusak DNA sel dan mendorong pertumbuhan melanoma.

Demikianlah kelima penyebab kerusakan pada skin barrier. Temui dokter kulit jika ingin melakukan produk atau treatment yang belum pernah dicoba.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.