PortalMadura.Com – Hampir setiap lowongan pekerjaan, persyaratan yang paling dibutuhkan dari calon pekerjanya yaitu memiliki pengalaman pekerjaan. Bahkan, orang yang berpengalaman ini lebih diprioritaskan daripada yang masih baru lulus kuliah (fresh graduate).
Tidak bisa dipungkiri, dengan memiliki pengalaman kerja, kemungkinan besar ia sudah pernah tau atau menggeluti bidang itu. Jadi, untuk mengembangkannya atau mengajarkannya lagi tidak terlalu sulit.
Berbicara tentang pengalaman kerja, keberadaannya memang sangat penting sebagai penguat dalam resume yang dikirim atau dimasukkan dalam lamaran kerja.
Tapi terlalu sering pindah pekerjaan dalam waktu yang tidak lama juga akan menjadi pertanyaan dari sebuah perusahaan. Apakah pekerja ini berhenti secara baik-baik, atau karena kinerjanya yang buruk?.
Sisi lain dari itu, ada hal yang juga perlu Anda ketahui bahwa ada batas atau waktu ideal seseorang bertahan dalam suatu perusahaan. Pasalnya, terlalu berlama-lama di pekerjaan yang digeluti juga berbahaya bagi karier Anda.
Penulis manajemen buku terlaris dan kontributor CNBC Suzy Welch mengatakan, berpindah-pindah pekerjaan bisa merusak resume Anda. Namun, tinggal terlalu lama dalam satu pekerjaan juga bisa berbahaya bagi karier Anda.
“Beberapa tahun lalu ada standar bagi lulusan untuk mendaftar atau berkarir di sebuah perusahaan. Hari ini, tentu saja, ekonomi berubah terlalu cepat bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan jalur karir yang lebih baik,” kata Welch, dilansir Merdeka.com yang dikutip dari CNBC Make It.
Menurutnya, hampir tidak ada orang yang mengharapkan pekerjaan pertama mereka menjadi yang terakhir. Maksudnya, setidaknya setiap orang masih menginginkan atau ingin mencoba pekerjaan lain yang belum pernah ia kerjakan sebelumnya. Tentunya, pekerjaan itu diharapkan lebih baik dari yang sebelumnya.
Lantas, berapa waktu ideal seseorang bertahan dalam satu pekerjaan?.
Dia menilai, batas waktu yang wajar untuk menempuh suatu pekerjaan adalah tiga hingga lima tahun.
“Semakin lama Anda tinggal di satu perusahaan, semakin banyak manajer perekrutan mulai bertanya, dapatkah kandidat ini menyesuaikan diri dengan budaya yang berbeda, kecepatan yang berbeda, cara berbeda dalam melakukan sesuatu?” imbuhnya.
Oleh karena itu, Anda bisa membuat suatu rencana di setiap tiga tahun pertama Anda bekerja, apakah Anda harus bertahan atau berhenti dari pekerjaan. Hal itu menjadi landasan yang cukup bagi Anda untuk meningkatkan resume Anda.
“Jika Anda memiliki hasrat positif terhadap pekerjaan Anda, maka tetaplah di sana. Tidak ada alasan untuk meninggalkan pekerjaan yang Anda sukai jika memiliki masa depan yang menarik bagi Anda,” tandas Welch.
Baca Juga : 5 Cara Jika Anda Ingin Tetap Bertahan di Pekerjaan Pertama
Intinya, ketetapan waktu itu belum sepenuhnya bisa menentukan tingkat kebahayaan pada karier Anda. Selama Anda merasa nyaman pada pekerjaan Anda yang sekarang, maka tidak jadi masalah Anda tetap bertahan.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
