RISKA CLARA DEWANTI tentu sudah banyak yang kenal, terutama kalangan pecinta musik dangdut di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Ia yang akrab disapa Riska dengan nama panggung Riska Clara, aktif menjadi penyanyi dangdut dari panggung ke panggung.
Namun, sejak Panwas Kabupaten (Panwaskab) Sumenep terbentuk, Riska putri kedua dari tiga bersaudara ini, juga menjadi staf Panwaskab.
Wanita cantik kelahiran Sumenep, 10 November 1996 dari pasangan suami-istri, Amiruddin (Madura) dan Henni Triyuniawati (Sunda) ini, mengaku senang karena bisa bekerja di lembaga pemilu.
“Saya senang bisa mengabdikan diri pada negara melalui lembaga Panwaskab,” ujar Riska sambil tersenyum ramah pada PortalMadura.Com, Jumat (5/6/2015).
Alumni SMAN Kalianget ini rela meninggalkan pekerjaan sebelumnya, sebagai sales konter di salah satu dealer motor di Sumenep.
“Lebih tenang dan aman sebagai staf saja (Panwaskab, red), komisionernya baik semua,” kata wanita yang suka warna putih, hitam dan merah ini.
Wanita berdarah Madura-Sunda ini, juga mempunyai kesukaan makanan yang beda dengan wanita pada umumnya.
“Saya suka makan jengkol kering, mas,” ujarnya sambil memberi isyarat untuk mengakhiri perbincangannya dengan PortalMadura.Com.(hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
