PortalMadura.Com, Sumenep – Ratusan warga Desa Air Jambu, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak sanggup menunggu uluran tangan pemerintah, akibatnya mereka gotong royong memperbaiki jalan yang rusak parah itu.
“Kalau menunggu pemerintah, kapan kami mempunyai jalan, makanya kami gotong royong memperbaiki jalan ini bersama warga,” ungkap Ahmad Rahman, tokoh masyarakat Desa Air Jambu, Kamis (12/5/2016).
Desa Air Jambu merupakan pemekaran dari Desa Kolo-kolo dua tahun lalu. Pemekaran desa dimaksudkan agar kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur bisa lebih meningkat, namun ternyata tidak.
“Didesa kami jalan yang beraspal baru sekitar 300 meter, yang lain tidak. Bahkan tidak ada pengerasan pun,” ucap Rahman.
Ia menuturkan, infrastruktur utamanya jalan di wilayah kepulauan memang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Makanya bukan hal aneh jika warga kepulauan ingin pisah dari daratan.
“Sepertinya warga sini (kepulauan, red) sudah muak dengan janji-janji pemerintah yang mau meningkatkan pembangunan di wilayah kepulauan,” terangnya.
Ia menambahkan, warga setempat berencana akan membeli aspal sendiri untuk memperbaiki jalan desanya. Sebab, mereka juga menginginkan akses jalan yang digunakan warga bisa memperlancar segala urusan, termasuk perekonomian warga.
“Semoga kami bisa membeli aspal meski dengan cara urunan sesama warga. Kalau terus-menerus menunggu tangan pemerintah, kapan kami memiliki jalan,” harapnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
