PortalMadura.Com, Sumenep – Warga Arjasa kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluhkan pembuatan surat keterangan (suket) pengganti KTP elektronik.
Mereka harus datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sumenep yang membutuhkan waktu lama perjalanan laut dan harus menunggu jadwal kapal.
Salah satunya dialami Hairul (37) warga Desa Gelaman. Dirinya sangat membutuhkan suket untuk persyaratan pencairan uang di bank setempat karena KTP elektronik belum selesai di proses.
“Surat Keterangan pengganti KTP sementara ini, saya butuhkan guna memenuhi persyaratan ke bank di Kangean untuk mencairkan kiriman uang dari Malaysia,” katanya, Kamis (31/5/2018).
“Kalau saya harus ke daratan, ini kan butuh waktu yang lama. Saya harus ber jam-jam naik kapal, juga faktor cuaca tidak bersahabat,” lanjutnya.
Dirinya tidak bisa membayangkan jika harus dilakukan oleh seorang nenek yang usianya sekitar 70 tahun. “Apakah dia harus ke Sumenep?,” cetusnya.
Koordinator Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kecamatan Arjasa, Sumenep, Moh. Hasyi membenarkan, bahwa untuk pembuatan Surat Keterangan pengganti KTP elektronik memang tidak bisa dilakukan di kantor Capil Arjasa, tapi harus ke Dispendukcapil Sumenep.
“Peralatan di kantor catatan sipil Arjasa rusak. Sudah ada usaha melakukan perbaikan, namun hasilnya nihil,” dalihnya.(Hariyanto Kangean/Nanik)
