Warga Diminta Waspada Penipuan Berkedok Polisi

Avatar of PortalMadura.com

PAMEKASAN (PortalMadura) – Tertangkapnya Slamet Ready Bin Sikrun (27) yang mengaku sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan, warga Jalan Tumenggungan Kelurahan Parteker, Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur, ternyata menjadi perhatian serius Polres Pamekasan.

Pasalnya, tersangka mengaku sebagai anggota polisi dalam memuluskan aksi penipuannya terhadap para korbannya. Dan sudah ada beberapa warga yang tertipu dan memberikan sejumlah uang karena tersangka beralasan dari aparat kepolisian.

“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati dan jangan mudah percaya jika ada orang mengaku polisi dan meminta-minta uang dengan alasan apapun,” kata Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Mariyatun, didampingi Kapolres Pamekasan, AKBP Nanang Chadarusman, Selasa (28/1/2014).

Mariyatun menjelaskan, tersangka pernah melancarkan aksinya di wilayah utara Pamekasan, tepatnya di Kecamatan Waru. Seorang warga bernama Amir juga tertipu oleh tersangka Slamet Ready, dengan berkedok polisi dari Polres Pamekasan.

“Sesuai laporan yang masuk, tersangka mengaku dari tim Buser dan meminta uang pada korban dengan alasan bakal melakukan penangkapan ke wilayah kepulauan,” jelasnya.

Pada saat itu, lanjut Mariyatun, tersanga dua kali meminta uang pada korban. Pertama Rp 150 ribu dan kedua kalinya Rp 300 ribu. Hanya saja saat itu korban tidak konfirmasi terlebih dahulu ke pihak polres.

Akhirnya tersangka apes saat meminta dana pada Kepala Kemenag Pamekasan, Muarif Tanthowi. Dengan alasan minta uang untuk biaya kegiatan pelatihan di Polres Pamekasan, pihak Kemenag sudah menyiapkan uang Rp 500 ribu, tetapi sebelum diberikan terlebih dahulu mengkonfirmasi pada pihak polres.

“Saat itu, kita tangkap tersangka. Oleh karena itu, jika warga mengalami kasus yang sama hendaknya langsung menghubungi polisi terdekat,” harapnya.(reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.