Warga Gerebek Polisi Sumenep Mesum Di Rutan

Avatar of PortalMadura.com

(PortalMadura) – Sulaiman (35), Oknum yang bertugas di Polsek Arjasa, Sumenep, diduga berbuat dengan Radiyah (30) warga setempat, Sabtu (5/10/2013).

Radiyah (30) yang masih berstatus istri orang ini, diketahui berduaan oleh warga di sebuah rumah tahanan (Rutan) yang sudah lama tidak dipakai.

Aksi mesum dilakukan keduanya, sekitar pukul 18.30 WIB. Warga yang sudah curiga karena gerak-geriknya yang mencurigakan, langsung menggerebek.

Aksi warga tersebut, merupakan pelampiasan setelah sebelumnya, keduanya kerapkali terlihat berdua pada saat jam-jam sepi, utamanya pada saat adzan maghrib.

Oknum polisi tersebut tidak berdaya saat warga melakukan penggerebekan. Bahkan, warga mengarak dua pasangan tersebut dan diserahkan ke aparat desa setempat. Lalu, diserahkan ke Polsek Arjasa, tempat Sulaiman bertugas saat ini.

Warga pun meminta oknum polisi diadili dan dipindah dari Arjasa, karena dinilai telah mencemarkan nama baik desa setempat.

Dihubungi wartawan, Kapolsek Kangean, AKP Jaiman, membantah jika oknum anggotanya akan berbuat mesum di Rutan. “Tidak benar itu, anggota saya kebetulan numpang mandi di rutan, karena di kamar mandi polsek airnya habis, lagi pula dia tidak hanya berduaan di sana, ada anggota BKO serta petugas Rutan,” ujar AKP Jaiman, melalui telepon selulernya, Minggu (6/10/2013).

Bahkan, hasil pemeriksaan penyidik Polsek Arjasa, Radiyah sudah tidak mempunyai hubungan dengan mantan suaminya yang saat ini merantau ke negeri jiran Malaysia. “Saya sudah lama berpisah. Jadi, tidak ada hubungan suami-istri lagi,” kata Riyadah seperti yang ditirukan AKP Jaiman.

Untuk memproses dugaan mesum yang dilakukan oknom polisi tersebut, pihaknya mengaku telah melimpahkan kasusnya ke Polres Sumenep.

Informasi lain menyebutkan, oknum polisi tersebut saat ini dalam perjalanan menuju Polres Sumenep, bersama anggota BKO yang baru menyelesaikan tugasnya sebagai PAM pilkades di kepulauan.(din/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.