PortalMadura.Com, Pamekasan – Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Pamekasan (GUIP) melakukan aksi penggalangan dana di area monumen Arek Lancor Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (20/11/2016).
Penggalangan dana akan diberikan kepada massa atau para pembela Islam yang berangkat ke Jakarta pada tanggal 2 Desember mendatang dalam rangka bela Islam jilid III untuk mendesak Polri menangkap Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sebagai tersangka penistaan agama.
“Hasil dana ini untuk transportasi peserta aksi ke Jakarta. Kami tidak menarget perolehan dana, tapi penggalangan dana ini Insyaallah sampai akhir bulan ini,” tutur Ketua Forum Kyai Muda Madura, KH. Umar Hamdan Ali Karrar.
Putra KH. Ali Karra Proppo Pamekasan itu menambahkan, pihaknya juga membuka pendaftaran kepada masyarakat yang memiliki keinginan untuk ikut serta membela Islam ke Jakarta.
“Selain di sini, kami juga menggerakkan penggalanan ini di Kecamatan Waru, Proppo, Pegantenan. Insyaallah ini merupakan infak fi sabilillah, kami memberikan dukungan penuh atas gerakan yang di Jakarta itu,” tandasnya.
Dalam aksi tersebut, massa yang terdiri dari santri membentangkan sejumlah poster. Salah satunya berisi desakan kepada institusi Polri untuk menahan Ahok dengan tulisan ‘tangkap dan adili, Ahok penista agama.
“Penista agama ini harus diproses dan dipenjarakan karena sudah nyata-nyata melanggar undang-undang,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, santri yang menggunakan pakaian serba putih itu tengah melakukan penggalanan dana di Jalan Panglima Sudirman Pamekasan. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
