PortalMadura.Com, Sampang – Kegiatan fisik ‘Tutup Saluran Air' di Perumahan Permata Selong, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, terpantau retak-retak.
Proyek tersebut diambilkan dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK) tahun 2019.
Ketua RT 08, Prumahan Permata Selong, Kelurahan Gunung Sekar, Muni menyampaikan, warga sempat melakukan protes yang dituangkan dalam berita acara, karena kondisi ‘Tutup Saluran Air' ada yang sudah retak dan diminta untuk diganti.
“Sampai saat ini, Tutup Saluran yang rusak belum dikerjakan,” katanya, Selasa (7/1/2020).
Pihaknya meminta kepada pelaksana untuk segera menyelesaikan kegiatan Tutup Saluran di wilayah RT 08 tersebut.
“Ada tiga blok yang dikerjakan. Blok G, H, dan I. Material seperti kerikil dan semen masih berada di jalan dan mengganggu aktivitas warga,” jelasnya.
Anggaran kegiatan pembangunan yang bersumber dari Alokasi Dana Kelurahan (ADK) tahun 2019 itu, tertulis di papan nama sebesar Rp 186.780.000.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Sampang, Agus Suryantono, mengaku belum memahami tentang regulasi dan polemik ADK yang menuai protes dari warganya.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan Lurah dan pejabat terkait,” dalihnya singkat.(*)