Waspada! Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Tubuh Lebih Cepat Tua

Avatar of PortalMadura.com
Waspada! Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Tubuh Lebih Cepat Tua
ilustrasi

PortalMadura.Com – Setiap orang tentu tidak ingin terlihat lebih . Namun, ternyata banyak hal yang tanpa disadari bisa membuat tubuh mereka tampak lebih tua beberapa tahun dari umurnya. Misalnya, malas berolahraga terbukti membuat penuaan pada otak.

Selain itu, ada beberapa yang tidak Anda sadari bisa membuat tubuh Anda lebih cepat tua. Apa saja?.

Berikut ini lima kebiasaan yang bisa membuat tubuh lebih cepat tua:

Kurang Aktivitas Fisik
Sebuah studi pada 2016 berjudul ‘Midlife Exercise Blood Presure, Heart Rate, and Fitness Relate to Brain Volume 2 Decades Later', menemukan bahwa kurangnya aktivitas fisik dapat menimbulkan penuaan pada otak. Alhasil, tubuh pun terlihat jadi lebih tua dibandingkan yang lainnya.

Kurang Tidur
Sibuk karena pekerjaan atau tugas?. Sesibuk apapun, sebaiknya tetap utamakan waktu tidur. Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University Hospitals Case Medical Center, Amerika Serikat, menemukan bahwa wanita yang memiliki pola tidur yang buruk memiliki tanda-tanda penuaan kulit yang meningkat.

Di antaranya seperti garis-garis halus, pigmentasi yang tidak merata, kulit kendur, dan elastisitas kulit yang berkurang. Jadi, hindari kebiasaan di atas. Pastikan tidur cukup setiap malam.

Baca Juga: Hindari, 3 Makanan Ini Bisa Picu Uban Lebih Cepat Muncul

Tidak Pernah Meditasi
Menenangkan pikiran perlu diutamakan untuk mencegah proses penuaan. Penelitian dari UCLA Brain Mapping Center, Amerika Serikat, menemukan bahwa otak dari seseorang yang sering bermeditasi mendapatkan manfaat bagi ingatan, emosi, penglihatan, pendengaran, cara berbicara, dan strategi membuat keputusan.

Tubuh tidak Tegak Alias Sering Membungkuk
Postur tubuh yang buruk dapat memberikan rasa sakit yang biasa diderita oleh usia tua. “Tulang belakang memiliki kelengkungan berbentuk S. Jaga untuk tetap seimbang agar menstabilkan postur tubuh,” ucap ahli bedah tulang di Hoag Orthopedic Institute, Amerika Serikat, Jeremy Smith.

Sering
Sebuah studi 2012 berjudul ‘Work-Related Exhaustion and Telomere Length' menunjukkan bahwa stres dapat merusak DNA pada tubuh manusia.

“Telomer akan berkurang seiring berjalannya usia dan waktu, tetapi mungkin kecemasan atau stres dapat mempercepat umur telomer,” kata seorang psikolog dari New York, Amerika, Vivian Diller.

Selain penuaan, stres juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh, tekanan darah, dan membuat otak tidak bekerja dengan baik.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.