PortalMadura.Com, Sampang – Pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) me-launching program Sistem Integrasi Geospasial untuk Sampang Data (SIG4TA) dan Beasiswa Sampang Hebat Bermartabat (Sahabat).
Selain itu, ada penyerahan Sabernova Award 2021 Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Acara, berlangsung di Pendopo Trunojoyo Sampang, pada Jumat (4/6/2021) pukul 19:00 WIB sampai selesai.
Acara tersebut, disaksikan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se- Kabupaten Sampang, organisasi profesi jurnalis dan tokoh masyarakat.
Kepala Bappelitbangda Sampang, Umi Hanik Laila menyampaikan, SIG4TA sebagai inovasi pengelolaan berbasis sistem dan up to date informasi yang menjadi referensi dalam membangun integrasi data.
Sedangkan beasiswa Sahabat, pihaknya memiliki tujuan untuk menjamin putra-putri asli daerah yang bercita-cita akan melanjutkan pendidikan sampai dengan tingkat perguruan tinggi.
“Ada berbagai macam program beasiswa yang telah menjadi prioritas untuk mendukung meningkatkan pendidikan bagi putra-putri Sampang. Mulai dari kategori prestasi, bidik misi, tuntas, champion dan peduli,” ujarnya.
Pada momen yang sama, Hanik memberikan penganugerahan Sampang Berinovasi (Sabernova) terhadap masyarakat umum dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menjalani proses penilaian pada perlombaan Sabernova tahun 2021.
“Akan kami canangkan sebagai tahun Inovasi pada di 2022. OPD yang tidak inovatif akan ada punishment atau penilaian khusus,” ungkapnya.
Senada dengan Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, yaitu berharap ada punishment terhadap OPD yang tidak memiliki program inovasi. “OPD harus semakin termotivasi untuk berkreasi dan membuat program yang memiliki manfaat dan inovatif,” ujarnya.
Pihaknya, mengaku akan terus melihat langkah konkret dan inovasi dari seluruh OPD pada upaya menyukseskan program SIG4TA yang berbasis sistem untuk update informasi dan integrasi data.
Dijelaskan, program SIG4TA sangat bermanfaat dan memberikan peluang kepada para investor untuk melihat situasi dan kondisi wilayah Sampang. “Jika ada investor masuk, maka dapat mengurangi angka pengangguran setelah ada perekrutan tenaga kerja baru,” paparnya.
Kader partai NasDem ini menegaskan, kemajuan kabupaten, ujung tombak realisasi program pemerintah berada pada pundak pimpinan organisasi perangkat daerah.
“Kami tegaskan, jangan pernah memosisikan diri sebagai pejabat. Tetapi, menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat umum, dan lakukan inovasi untuk kemajuan Sampang ke depan,” pungkasnya.(*)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
