PortalMadura.Com, Sumenep – Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar dekralasi kampus anti narkotika, Kamis (25/8/2016).
Kegiatan tersebut bersamaan dengan hari pertama pengenalan kehidupan kampus bagi 1.300 mahasiswa baru tahun akademik 2016-2017. Deklarasi ditempatkan di halaman depan Fakultas Kesehatan.
“Unija merupakan yang pertama di Madura mendeklarasikan sebagai kampus anti narkoba. Ini wujud kometmen kami membantu pemerintah dalam penyalahgunaan narkotika,” terang Rektor Unija, Sumenep, Alwiyah.
Dikatakan, secara internal, semua civitas Unija Sumenep tidak akan mentoleransi siapapun yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
“Jika warga kampus terlibat tentu akan mendapatkan sanksi tegas. Kalau mahasiswa, pasti akan dikeluarkan dari Unija setelah mendapat ketetapan hukum,” tegas Alwiyah yang juga pengurus DPP Asosiasi Perguruan Tinggi Anti Penyalagunaan Narkoba (Artipena).
Sebagai antisipasi, sambungnya, Unija akan melakukan tes urine secara mendadak dan acak bagi semua civitas dan warga kampus Unija. (baca: Rektor Unija Lepas Balon).
Deklarasi Unija sebagai kampus anti narkoba dihadiri oleh perwakilan dari BNN Pusat dan daerah, DPP Artipena, dan Polres Sumenep.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
