PortalMadura.Com – Dalam ilmu fisika pastinya kamu pernah mengetahui atau belajar tentang alat ukur besaran panjang. Disini kami akan mengulas kembali beberapa diantaranya, yaitu:
Mistar (penggaris)
Mistar (penggaris) memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala terkecil yang tertera pada mistar tersebut. Penggaris dengan skala terkecil cm memiliki nilai ketelitian 0.5 cm.Sedangkan mistar dengan skala terkecil mm memiliki ketelitian sampai 0.5 mm.
Digunakan untuk mengukur besaran panjang suatu benda. Misalnya, mengukur panjang atau lebar meja belajar siswa.
Rol meter (meteran kelos)
Rol meter (meteran kelos) memiliki skala terkecil dalam satuan cm sehingga nilai ketelitiannya 0.5 cm. Digunakan untuk mengukur besaran panjang seperti panjang dan lebar sebuah lapangan sepak bola, mengukur luas tanah untuk perumahan, dan lain sebagainya.
Jangka sorong
Jangka sorong mempunyai ketelitian 0.1 mm dan 0.05 mm. Jangka sorong digital sudah mempunyai ketelitian sampai 0.01 mm. Digunakan untuk mengukur panjang benda, diameter atau garis tengah benda, dan kedalaman benda berbentuk tabung.
Mikrometer sekrup
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian paling tinggi yaitu sampai 0.01 mm sehingga dapat mengukur benda yang sangat tipis seperti tebal kertas, pisau silet dan tebal helai rambut.
Meskipun demikian, menggunakan mikrometer sekrup dalam pengukuran perlu kehati-hatian terutama dalam membaca skala ukur yang tertera. Demikianlah empat macam alat ukur besaran panjang dalam fisika yang perlu dipelajari.
Keempat alat ukur diatas memiliki tingkat ketelitian berbeda-beda. Apa itu tingkat ketelitian? Tingkat ketelitian adalah nilai terkecil yang masih dapat diukur. Mengapa perlu tingkat ketelitian alat ukur? Agar hasil pengukuran terhadap suatu benda lebih teliti. (berbagaisumber/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
