PortalMadura.Com, Sumenep – Sekitar 19 personel barisan serbaguna (Banser) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengikuti latihan ketangkasan di Bumi Marinir Sidoarjo.
“Latihan ini akan digelar secara bertahap. Jadwalnya, dari tanggal 08 hingga 11 Juni. Jadi, selama empat hari akan digodok,” kata Moh Muhri, Ketua GP Ansor Sumenep, Kamis (10/6/2015).
Latihan tersebut, juga salah satu usaha untuk perang melawan organisasi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), yang mulai marak di Indonesia.
Maka menjadi kebutuhan bila pasukan elit Gerakan Pemuda Ansor, dimatangkan dengan latihan fisik, seperti strategi adu fisik, keagamaan, serta kebangsaan.
“Sebagai instruktur dalam latihan itu, sengaja menggandeng TNI, sehingga hasil yang didapat bisa maksimal,” terangnya.
Meskipun pusat ISIS berada di Syiria, tapi karena di Indonesia sudah mulai bermunculan simpatisan dan relawan ISIS, maka perlu dilakukan pengawasan dari segenap lapisan masyarakat, termasuk Ansor. Karena bagi bangsa Indonesia, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati.
Selain mendapat latihan fisik dan penguatan mental, Pasukan Banser Sumenep, juga mendapatkan Meteri Ke-Islaman, Ke-Indonesiaan dan Kebangsaan. Sehingga dengan materi yang didapat, Banser Sumenep diharapkan benar-benar menjadi pasukan yang tangguh dan bisa menjadi unjung tombak dikalangan generasi NU.
“Kami butuh dukungan segenap warga Nahdliyin, untuk bersama-sama melawan gerakan ISIS, dan masalah tersebut juga akan dibahas dalam muktar NU di Jombang 1-5 Agustus mendatang,” pungkasnya.(udin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
