PortalMadura.Com, Pamekasan – Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur relatif tinggi. Buktinya, terhitung sejak tanggal 1 Januari hingga 16 Februari 2016 tercatat sebanyak 42 kasus.
Kabid Pelayanan Medik RSUD Dr. Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr. Moh. Saleh Lahadi mengatakan, jumlah tersebut merupakan pasien yang sudah positif terjangkit DBD. Sementara, pasien yang dirawat dengan gejala DBD sebanyak 19 orang.
“Tapi sudah ditangani, karena setelah dilakukan pemeriksaan, mereka (19 orang) hanya sebatas panas biasa dan belum positif DBD. Jadi, yang positif sebanyak 42 orang,” ungkapnya, Rabu (17/2/2016).
Dia menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki RSUD Pamekasan, pasien meninggal akibat terjangkit DBD hanya 1 orang, sementara pasien yang dirujuk ke RS Surabaya tercatat 1 orang lantaran penyakit yang ditanggungnya cukup parah.
“Kenapa dirujuk, karena setelah dirawat beberapa hari disini ternyata trumbusitnya tidak ada peningkatan. Terakhir sebelum dirujuk ada 21 ribu trumbusit, karena 21 ribu trumbusit ini sangat rentan, maka perlu dirujuk,” jelasnya.
Atas jumlah penderita itu, pihaknya belum menetapkan DBD dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB). Sebab, KLB itu bisa ditetapkan apabila kejadian tahun ini dua kali lipat dari tahun lalu atau periode sebelumnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
