PortalMadura.Com, Sampang – Asosiasi PSSI Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bakal mengeluarkan sanksi bagi klub sepak bola yang terbukti bertindak brutal pada saat laga Divisi I antara PS KSK Krampon melawan PS Tunas Permata Sampang, di Lapangan Wijaya Kusuma.
“Sekarang masih proses pembahasan, bentuk sanksi yang akan diberikan. Secara prinsip, semua unsur yang terlibat termasuk saksi sudah dimintai keterangan,” kata Ketua Askab PSSI Sampang, H Abdussalam, Minggu (19/1/2015).
Saat ini, jajaran Komite Eksekutif Bidang Kompetisi, Perwasitan menggelar rapat dengan Komisi Disiplin (Komdis) Askab PSSI Sampang untuk menindak lanjuti laporan dari perangkat pertandingan pada laga Divisi I tersebut.
Sementara, Selket Habas, salah satu tokoh di PS Tunas Permata bakal menerima tindakan yang akan di lakukan oleh Komisi Disiplin, tetapi diharapkan keputusan fair dan tidak sepihak.
Sebelumnya, PS KSK Krampon melawan PS Permata Sampang, di Lapangan Wijaya Kusuma, Sabtu sore (17/1/2015). Sejak menit ke 20 mulai memanas, delapan kartu kuning dan satu kartu merah di keluarkan oleh H Fairus Wasit.
Pada menit ke 65 penonton PS Tunas Permata mulai tidak terkendali, lemparan batu dan botol minuman ke pemain lawan dan wasit tak terelakkan. Hasil akhir pertandingan di menangkan PS KSK Krampon dengan skor 1-0.
Usai pertandingan, para suporter dan official PS Tunas Permata tidak terima dengan kekalahan tinya, dan menghujat wasit dan perangkat pertandingan. Bahkan, 2 pemain PS Tunas permata menendang meja Panpel.
Sejumlah suporter berupaya menyerang wasit dengan lemparan botol minuman, beruntung dapat di lerai oleh sebagian Pengurus PS Tunas Permata.(dedet/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
