PortalMadura.Com, Pamekasan – Warga Pamekasan, Madura, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan gambar palu arit di sejumlah titik di wilayah itu, Kamis (9/2/2017).
Bahkan, gambar terlarang itu menyebar di lingkungan pondok pesantren yang diduga sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu.
Berdasarkan penelusuran PortalMadura.Com, gambar palu arit tersebut berada di kamar mandi masjid Al-Ikhlas, Jembatan dan papan reklame di Desa Billaan, Kecamatan Proppo.
Selain itu, gambar yang menggunakan cat merah itu berada di jembatan jalan menuju pondok pesantren Banyuanyar, Desa Potoan Daja, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
“Selesai salat subuh tadi, ada salah satu jamaah masuk ke kamar mandi dan kaget ketika melihat di tembok ada gambar palu arit,” kata takmir masjid Al-Ikhlas Desa Billaan, Agus kepada wartawan.
Dikatakan Agus, setelah jamaah melihat tiga titik gambar terlarang di kamar mandi masjid itu, yang bersangkutan langsung memberikan informasi kepada takmir masjid agar melapor kepada pihak terkait.
“Saya pun kaget, kok ada gambar palu arit yang memang sengaja dipasang, karena pakai cat dan pasti sudah ada cetakannya. Sehingg kami langsung melapor kepada pihak terkait,” tandasnya.
Menurutnya, aparat TNI dari Koramil Proppo sudah membersihkan gambar tersebut dengan mengecat ulang untuk menutupi gambar faham komunis tersebut.
“Kami tidak menaruh kecurigaan kepada siapa siapa, karena disini tidak ada faham komunis. Tahu-tahu muncul seperti itu,” terangnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga ketertiban lingkungan sekitar. Apabila ada yang mencurigakan diharapkan untuk segera melapor kepada aparat. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
