PortalMadura.Com, Hungaria – Kunjungan Rektor Universitas Wiraraja (Unija) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Alwiyah bersama Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Budapest, ibu kota Hungaria, yakni menindaklanjuti kerjasama pendidikan Internasional yang sudah dibangun oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2012.
“Ini follow up dari kerjasama itu, untuk lebih menjajaki bagaimana peluang beasiswa di Hungaria bagi mahasiswa Indonesia, terutama untuk program S3. Jadi, lebih pada peningkatan kualitas dosen,” terang Alwiyah, pada PortalMadura.Com, via WhatsApp, pada pukul 03.10 WIB, Rabu (17/5/2017) atau sekitar 22.10 waktu setempat, Selasa (16/5/2017).
“Juga ada signing (penandatanganan, red) antara APTISI dengan forum rektor Budapest di Budapest Business School–University of Applied Sciences (BBS) dengan perguruan tinggi yang dari Indonesia,” sambungnya.
Kegiatan yang disusun rapi oleh Duta Besar RI untuk Hungaria, YM Wening Esthyprobo tersebut, juga berlangsung launching buku tentang ekonomi dan bisnis antara Hungaria dan Indonesia. “Pengarang bukunya, Mr. Tamas Novak dan dari Indonesia bapak Cungki Kusdarjitno,” ujar Alwiyah.
Kerjasama pendidikan Internasional dengan universitas di Eropa diselenggarakan sejak tanggal 14 – 21 Mei 2017. Kunjungan tersebut meliputi 4 (empat) negara yaitu Hungaria, Slovakia, Croatia dan Italy.
Hungaria merupakan negara yang memiliki sistem pendidikan maju dan salah satu yang terbaik di Eropa. Hungaria memiliki lapangan pendidikan yang beragam, dengan fokus yang kuat pada sains dan teknik. Majunya pendidikan Hungaria terbukti dengan predikatnya sebagai gudangnya peraih hadiah nobel.
Populasi Hungaria hanya sekitar 10 juta jiwa, namun TELAH memiliki 13 pemenang nobel. Hungaria memiliki ekonomi terbesar ke-57 di dunia dan merupakan negara berpenghasilan tinggi dengan standar kehidupan yang tinggi pula.
Hungaria mempunyai pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 3,6 persen, salah satu yang tertinggi di Eropa dan termasuk negara dengan perekonomian paling stabil di Uni Eropa
Pada kesempatan lain, Hungaria menawarkan beasiswa bagi 50 mahasiswa Indonesia di berbagai bidang ilmu. Beasiswa yang diberikan sangat lengkap, sudah mencakup komponen biaya hidup, SPP, hingga laundry. Ada pula beasiswa untuk riset, bagi S2 dan S3.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
