KLB DBD, 15 Tenaga Medis Puskesmas di Perbantukan di Rumah Sakit

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Pasca ditetapkannya Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD), pihak RSD Moh Anwar setempat kekurangan dokter dan perawat.

Sekretaris Daerah Pemkab Sumenep, Hadi Soatarto meminta Dinas Kesehatan untuk menarik dokter dan perawat dari Puskesmas terdekat guna diperbantukan di Rumah Sakit. Hingga saat ini, sudah ada 15 orang tenaga medis Puskesmas yang diperbantukan.

“Lima orang dokter dan 10 orang perawat,” terang Hadi Soetarto, Jum'at (30/1/2015).

Penarikan dokter dan perawat itu tidak dibatasi waktu, tapi hingga batas KLB DBD ini selesai.

“Semoga KLB ini cepat selesai. Setelah itu dokter dan perawat akan dikembalikan lagi ke tempat kerja semula,” urainya.

Selain dokter dan perawat, Rumah Sakit juga kekurangan ruang perawatan. Akibatnya, rumah sakit harus memanfaatkan gedung yang akan diresmikan tanggal 5 Februari, sebagai tempat perawatan penderita DBD.

“Velbed (tempat tidur lipat) juga kurang, makanya kami minta rumah sakit untuk pinjam ke PMI, Kodim dan BKPP,” imbuhnya.

Kalau tenaga medis dan tempat sudah memadai, pihaknya memastikan penyembuhan penderita DBD bisa dilakukan dengan cepat.

“Ruangan yang ada itu kan kapasitasnya hanya 28 orang, tapi ditempati sampai 40 orang, makanya sampai ada yang ditempatkan di lorong-lorong samping ruangan,” ungkapnya. (arifin/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.