PortalMadura.Com, Sumenep – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) ngeluruk kantor DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (23/2/2015).
Mereka menuntut ketua dewan dan Komisi D agar menindak lanjuti aspirasi rakyat terkait indikasi tindak pidana korupsi di Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
“Kami hanya menagih janji komisi D, beberapa waktu lalu kami menyampaikan aspirasi kami terkait dugaan penyimpangan pengadaan buku perpustakaan SD/SLB 2012/2013, alat seragam SD dan alat laboratorium IPA SMK,” ungkap Bisrie Gei, korlap aksi Mahasurya.
Mereka juga menuntut agar ketua dewan dan Komisi D segera turun kelokasi yang menjadi objek dalam laporan terkait dugaan penyimpangan.
“Dalam 3×24 jam kami minta ketua dewan dan komisi D segera menindak lanjuti hal ini, jika tidak lebih baik mundur saja jadi anggota dewan,” terangnya.
Bisrie juga menyampaikan, wakil rakyat yang duduk di dewan harus menjadi penyambung aspirasi rakyat dengan cara menindak lanjuti semua aspirasi rakyat yang disampaikan.
“Anggota dewan harus memanfaatkan fungsinya sesuai aturan yang berlaku,” tukasnya. (arifin/htn)