PortalMadura.Com, Sumenep – Warga pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dikejutkan dengan tiga sosok mayat mengapung di perairan pulau setempat, Selasa (16/6/2015).
Korban diduga nelayan yang hilang asal Kecamatan Batang-batang, Sumenep, yang tenggelam akibat perahu layar motor (PLM) ditabrak kapal pengangkut batu bara, beberapa waktu lalu.
Korban tersebut, ditemukan pertama kali oleh Shaleh (45), nelayan asal Dusun Cancang, Desa Lombang, Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, saat mencari ikan di perairan setempat.
“Sekitar pukul 11.30 Wib, saya menemukan sesosok mayat ada didekat perahu, karena saya takut, maka memberi tahu pada nelayan lain yang ada di darat. Tidak lama berselang, korban dievakuasi bersama-sama ke daratan,” terang Shaleh, nelayan asal Pulau Gili Raja.
Sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat pertama, warga lain juga menemukan sesosok mayat di Dusun Bedih Lanjang, Desa Jate, Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting.
“Dua mayat ditemukan di Desa lombang, satu mayat di Desa Jate. Dan kondisinya sudah sama-sama membusuk,” kata Saiful Anang, tokoh pemuda setempat, yang ikut mengevakuasi mayat ke tengah laut.
Pihaknya belum tahu identitas mayat tersebut, selain kondisinya sudah membusuk, para nelayan juga tidak kenal dengan wajah korban.
Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpolair) Polres Sumenep, AKP Muhardi, membenarkan penemuan mayat di perairan pulau Gili Raja. Saat ini, pihaknya masih melakukan evakuasi mayat ke daratan.
“Benar, bos! ada penemuan mayat di perairan pulau Gili Raja, ini saya masih ditengah laut lagi proses evakuasi,” terangnya.(udin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
