PortalMadura.Com, Sumenep – Ratusan Warga RT 01/RW VI Perumahan Pondok Indah, Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar refleksi Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-70, tahun 2015 dengan menyalakan seribu (1.000) lilin.
Saat lilin menyala, aroma dupapun menyeruak ditengah warga yang mengenakan pakaian serba putih.
Iringan musik perjuangan dan lantunan sair-sair renungan yang disampaikan Ketua RT 01 RW 06, Ibnu Hajar, menambah kekhusuan warga dalam mengenang perjuangan para pahlawan yang sudah gugur membela bangsa dan negara.
Dalam sambutannya, Ibnu Hajar mengaku sengaja menggelar malam refleksi HUT RI ke-70, bukan resepsi seperti yang dilaksanakan ditempat-tempat lain.
“Kenapa refleksi, bukan resepsi, karena merupakan bentuk perenungan atau tadabbur kita kepada para pahlawan yang telah gugur,” katanya, Minggu malam (16/8/2015).
Ia menerangkan, refleksi HUT RI memang dilakukan oleh warga setiap tahun, namun bentuk refleksi yang dilakukan setiap tahunnya selalu berbeda.
“Untuk tahun ini kami sengaja menformat acara refleksi HUT RI berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Termasuk makanan tidak dalam bentuk tumpeng pada umumnya, melainkan ‘rasol’ (menu makanan versi Madura, red),” terangnya.
‘Rasol’ adalah menu makanan versi Madura, yakni terdiri dari nasi putih dibentuk mirip tumpeng, telur rebus, parutan kelapa bakar (skol tonoh, Madura), sambal, kecamba mentah, dan irisan mentimun.
Menu makanan tersebut dimakan bersama-sama oleh warga. Dan pihak panitia sambil membagi-bagikan hadiah bagi pemenang lomba yang digelar sebelumnya. (arifin/har)