PortalMadura.Com, Sumenep – Seorang anak di bawah umur, inisial MD (17), asal Pulau Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur yang diduga dihamili Harnawi (22), warga Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep sudah mau melahirkan.
“MD sudah waktunya melahirkan. Umur janin sudah masuk sembilan bulan,” kata Wiwik Karim, Aktivis Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sumenep, Rabu (25/2/2015).
Wiwik yang melakukan pendampingan terhadap korban mengungkapkan, dari pihak keluarga perempuan melalui aparat desa sudah pernah melakukan komunikasi baik-baik, agar sang pria itu bertanggungjawab.
“Usaha itu, justru tidak diindahkan oleh pria yang statusnya pacar korban,” ujarnya.
Semula, pihak keluarga melaporkan pria gondrong berkulit hitam pekat itu membawa kabur anak di bawah umur. Tetapi, setelah korban kembali ke rumahnya dan sudah melalui proses medis diketahui telah hamil tiga bulan.
“Waktu dilaporkan kepolisi, umur kehamilan MD ternyata sudah tiga bulan. Kasus ini sudah lama, namun polisi baru berhasil mengamankan, karena pria itu sempat menghilang,” bebernya. (baca : Hamili Pacar di Bawah Umur, Pria Gondrong Ini Diciduk Polisi)
Ia mengaku akan mengawal kasus tersebut, karena menyangkut masa depan korban yang umurnya baru masuk 17 tahun. “Kasian mas, anaknya cantik, kulitnya putih dan imut-imut, malah masa depannya suram,” kata Wiwik membela. (baca : Pria Gondrong Yang Diciduk Polisi Sering Ngaku Anggota PWI Sumenep)
Korban yang hanya lulusan sekolah menengah pertama (SMP), kini menunggu kelahiran sang bayi yang diduga hasil hungan gelap dengan Harnawi. Korban terlena karena pelaku mengaku seorang wartawan dan aktivis lembaga swadaya masyarakat.
Tersangka diciduk petugas Polres Sumenep di ruang lobi Pemkab setempat, sekitar pukul 09.30 Wib, Selasa (24/2/2015).(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
