PortalMadura.Com, Sumenep – Panitia Pengawas (Panwas) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep, Madura, Jawa Timur mengirimkan surat himbauan kepada tim sukses pasangan calon bupati dan calon wakil bupati agar segera menurunkan alat peraga kampanye (APK) paslon yang dipasang sendiri oleh tim atau parpol pengusung.
“Kami sudah mengirim surat himbauan kepada tim sukses pasangan calon terkait penurunan APK yang dipasang sendiri,” kata Moh Amin, Ketua Panwaslih Sumenep, Senin (24/8/2015).
Amin menerangkan, pada prinsipnya, penurunan APK itu dilakukan oleh tim sukses pasangan calon. Sedangkan Panwas hanya sifatnya memberikan himbauan.
“Tapi, karena kuawatir terjadi munculnya pelanggaran-pelanggaran, kami juga membantu proses penertiban APK itu. Tapi untuk kali ini, kami belum berencana melakukan penertiban,” ucapnya.
Kendati demikian, lanjut Amin, pihaknya sudah meminta Panwaslih Kecamatan dan PPL untuk mencatat berapa jumlah APK yang ada di daerahnya.
“Kami juga melibatkan Panwaslih Kecamatan dan PPL agar menfoto dan mencatat APK itu dan segera dilaporkan ke Panwas Kabupaten,” jelasnya.
Sehubungan dengan penertiban APK, pihaknya juga berkoordinasi dengan Satpol PP dan Bakesbangpolinmas.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Bakesbangpolinmas dalan penertiban APK,” tukasnya.
Sebelumnya, KPU Sumenep menetapkan dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Sumenep. Dua paslon itu yakni A Busyro Karim dan Ahmad Fauzi, diusung kualisi PKB-PDI Perjuangan, didukung NasDem dan pasangan Zainal Abidin dan Dewi Khalifah yang diusung 8 parpol yakni Partai Demokrat, PAN, PKS, PPP, Gerindra, Hanura, Golkar dan PBB.
Masa jabatan bupati dan wakil bupati Sumenep, A Busyro Karim dan Soengkono Siddik akan berahir pada bulan Oktober 2015, sementara pelaksanaan pilkada dijadwalkan tanggal 9 Desember 2015. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
