PortalMadura.Com, Sumenep – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menertibkan ratusan bahan kampanye (BK) dan alat peraga kampanye (APK) bergambar pasangan calon (Paslon) 2 yang ditempatkan diberbagai obyek vital milik pemerintah.
“BK dan APK itu mencapai ratusan. Kami tertibkan satu hari sebelum dilaksanakan silaturrahmi Cabup Paslon 2 dengan tokoh masyarakat. Karena sudah jelas dipasang dengan cara dipaku di pohon, di halaman masjid, sekolah dan sahbandar,” terang Akbar, Ketua Panwaslih Masalembu, Sumenep pada PortalMadura.Com via telepon.
Ia menjelaskan, APK dan BK yang dipasang ditempat terlarang itu, dilakukan oleh orang yang mengaku tim, namun tidak mengantongi SK dari Tim Paslon 2. Bahkan, mengeluarkan surat yang isinya akan menggelar kampanye terbuka yang mengatasnamakan tim. (baca : Cegah Kampanye Terbuka, Panwaslih Masalembu Dalam Ancaman ‘Preman’)
“Atas persoalan ini, kami telah melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian dan kami lakukan pencegahan,” katanya. (baca : Sekretaris Tim Paslon 2 : “Abd Rahman warga Masalembu bukan tim kami”)
Untuk kegiatan pertemuan antara wakil calon bupati (Paslon 2) Dewi Khalifah dengan tokoh masyarakat, pada pukul 09.00 Wib, Minggu (22/11/2015) tetap berlangsung dengan aman.
“Pertemuannya (Cabup paslon 2, red) berlangsung sekitar 1,5 jam. Dan tidak ada masalah. Artinya, berjalan lancar dan aman, dan peserta yang hadir sekitar 150 orang,” ujarnya.
Saat ini, masih ada beberapa BK dan APK yang dipasang menuju rumah warga yang mengaku tim. “Ada beberapa BK dan APK yang belum dicopot. Hasil koordinasi kami dengan orang yang mengaku tim itu, mau dicopot sendiri, paling lambat sore ini. Jika belum dicopot pasti akan ada tindakan lain dari kami,” pungkasnya.(Hartono)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
