PortalMadura.Com, Bangkalan – Kecaman terhadap aksi penembakan aktivis anti-korupsi, Mathur Husairi (47) tidak hanya datang dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Kepemudaan(OKP) yang ada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Dari DPC Partai Hanura Bangkalan ikut mengecam dan mengutuk perbuatan premanisme tersebut. “Partai Hanura secara resmi mengutuk aksi penembakan kepada saudara Mathur Khuzair,” kata Ketua DPC Hanura, Kabupaten Bangkalan, H.Farouq Alkomy, Kamis (22/1/2015).
Pria ini juga mendesak agar penegak hukum tidak hanya mengungkap siapa pelakunya. Namun, harus tuntas siapa yang menjadi dalang peristiwa yang tidak diinginkan semua orang tersebut.
Sementara, salah seorang dedengkot aktivis Bangkalan, Nanang Hidayat mengaku tidak akan pernah berhenti untuk mengawal kasus penembakan terhadap rekannya tersebut.
Ia pun mendesak agar Polres Bangkalan serius menangani kasus tersebut, sehingga pelaku bisa cepat tertangkap.
“Kami minta penyidik Polres Bangkalan serius menangani kasus ini, dan kami harapkan pelaku segera terungkap,” pintanya.
Sebelumnya, Mathur Husairi (47) salah seorang aktifis anti-korupsi di Kabupaten Bangkalan ditembak orang misterius di depan rumahnya, Jalan Teuku Umar, Selasa (20/1/2015) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wib.
Aksi penembakan terjadi pada saat korban baru datang dari Surabaya dengan mengendarai mobil nopol M 307 HA. Saat membuka pintu pagar tiba-tiba ada suara tembakan dan satu proyektil menembus usus korban. Proyektil tersebut kini diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan. (Rahma/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
