PortalMaudra.Com, Sampang – Penjualan terompet di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur kurang bergairah. Salah satunya, disebabkan dengan ditemukannya terompet berbahan dasar Alquran dibeberapa daerah.
“Karena ditemukan terompet dari kertas berlafal Alquran, penjulan menurun, beda dengan tahun sebelumnya,” kata Dodit salah satu penjual terompet di wilayah Kabupaten Sampang, Kamis (31/12/2015).
Pada tahun 2014, penjualan terompet bisa mencapai 300 buah perhari, namun untuk saat ini tidak lebih dari 100 terompet.
“Kalau sekarang seratus terompet saja terjual sehari sudah sangat beruntung,” ujarnya.
Meski terompet yang dijual diproduksi dari bahan kertas biasa. Namun daya tarik masyarakat tetap rendah.
“Memang ada dampak negatif pada minat masyarakat dengan ditemukannya terompet dari kertas Alquran,” pungkasnya.(lora/har)