Perbandingan Data, Video Sosialisasi Pilkada Sumenep Kurang Direspon Netizen

Avatar of PortalMadura.Com
Perbandingan Data, Video Sosialisasi Pilkada Sumenep Kurang Direspon Netizen
screenshot facebook

PortalMadura.Com, – Video serentak Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang dishare via media sosial (Medsos) facebook oleh akun bernama ‘Ach Zubaidi' terlihat kurang mendapat respon dari netizen.

Penelusuran PortalMadura.Com, video yang diperankan salah satu model di Sumenep itu diunggah ke medsos 14 November pukul 11.15 Wib. Namun hingga pukul 09.27 Wib, Minggu (22/11/2015) hanya 684 tayangan.

Padahal, akun atas nama ‘Abd Hadi' ikut membagikan (share) pada pukul 14:50 Wib, 16 November 2015 melalui group terbuka ‘Pilkada Sumenep 2015' yang sudah beranggotakan 1.033 akun facebook.

Sejak diunggah ke medsos, berarti sudah lebih dari 168 jam (lebih 7 hari). Jika dibagi dengan jumlah tayangan yang hanya 684 kali itu, berarti dalam 1 jamnya hanya ada 4 sampai 5 kali dilihat oleh netizen.

Data dibagian IT Redaksi PortalMadura.Com menyebutkan, ada 100 ribu lebih akun facebook dengan kata kunci Sumenep. Dari data itu, 14 ribu lebih diantaranya dapat dipastikan membuka (on) facebook diwilayah kota Sumenep.

Sementara, video lain yang diunggah PortalMadura.Com via facebook yang diterbitkan selama 14 jam sudah ditonton 551 kali. Itupun pada hari libur (bukan hari efektif).

Data tersebut bila dibandingkan dengan lamanya tayang video sosialisasi Pilkada lebih direspon oleh netizen. Setiap jamnya ada 39 sampai 40 netizen yang menonton. Padahal belum dishare kesejumlah group.

Sosialisasi Pilkada Sumenep seharusnya gencar dilakukan via medsos oleh penyelenggara. Selain modalnya kecil, juga sangat efektif untuk memberikan pendidikan politik, khususnya pada pemilih pemula yang mayoritas mempunyai akun media sosial.

Hal tersebut tidak cukup dilakukan sendiri apalagi akun perseorangan. Tapi perlu menggandeng lembaga lain atau pihak yang dinilai tepat bila sosialisasi Pilkada ingin maksimal. Hampir semua kalangan mengakui jika medsos adalah ruang publik yang sangat mudah dijangkau dan cepat mencapai target.

Bahkan, para politisi mengakui kecanggihan, kecepatan dan ketepatan menyampaikan misinya melalui media sosial. Salah satunya, facebook.

Dilansir, berita3.co, syarat untuk memenangkan kompetisi di dunia politik adalah dengan menguasai komunikasi publik. Salah satu cara yang efektif adalah dengan memanfaatkan media sosial.

Perpolitikan Indonesia, media sosial kini sering digunakan oleh para politikus untuk kampanye kegiatan politik dan program kerjanya. “Sebut saja Presiden Jokowi, Ahok dan Ridwan Kamil. Mereka ini adalah politikus-politikus yang mampu meraih kemenangan pada pemilu tahun lalu,” tulis berita3.co.

“Kemenangan mereka juga berkat didukung keberhasilan manajemen tim mereka mengelola media sosial sebagai alat kampanye,” tandasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.