PortalMadura.Com, Pamekasan – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan temu wicara bersama Bupati Pamekasan, Achmad Syafii, Sabtu (21/11/2015) malam.
Dalam kesempatan itu, Abd. Aziz wartawan LKBN Antara sekaligus Ketua PWI Pamekasan memperkenalkan organisasi profesi yang diakui oleh dewan pers. Yaitu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang baru terbentuk di bumi Gerbang Salam setelah sebelumnya sempat vakum.
“PWI ini adalah organisasi resmi wartawan yang memiliki badan hukum. Kemudian, ada dua organisasi lainnya yang juga memiliki badan hukum dan diakui oleh pemerintah. Yakni, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI),” ujar Aziz.
Untuk menjadi anggota PWI, lanjut Aziz, tidak semua wartawan bisa bergabung dengan organisasi profesional tersebut. Kecuali memenuhi persyaratan yang diterapkan PWI. Salah satunya adalah minimal berpendidikan terakhir strata satu (S1).
“Karena wartawan ini bukan profesi sembarangan. Apalagi, sekarang banyak muncul wartawan yang tidak jelas, sehingga para jurnalis yang bergabung dengan PWI ini insyaallah bisa dipertanggung jawabkan,” tegasnya.
Temu wicara yang bertempat di ruang Darma Wanita pendopo Ronggosukowati tersebut sebatas tentang keorganisasian dan posisi PWI dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
“Terimakasih, kalian sudah memperkenalkan kepada kami organisasi resmi wartawan. Sehingga, kami tahu antara wartawan yang benar dan yang tidak,” kata Bupati Pamekasan, Achmad Syafii. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
