Sabu Dimasukkan Pada Sol Sepatu Bermerk, Lolos Dari Metal Detector

Avatar of PortalMadura.Com
Sabu Dimasukkan Pada Sol Sepatu Bermerk, Lolos Dari Metal Detector
Barang Bukti

PortalMadura.Com, – Sindikat pengedar narkotika jenis antar negara yang berhasil diungkap jajaran Satreskoba Polres Sampang, Madura, Jawa Timur bermodalkan sepatu pantofel bermerk untuk lolos dari pemeriksaan metal detector di Bandara Juanda Surabaya.

Kasat Narkoba Polres Sampang AKP Arief Kurniady mengatakan, kawanan pengedar sabu-sabu yang melibatkan oknum pegawai negeri sipil (PNS) di Sampang nampaknya sudah terbiasa membawa barang haram itu dari luar negeri dengan cara menyimpan sabu didalam sol sepatu pantofel.

“Mereka lolos membawa barang haram itu dari pemeriksaan aparat di Bandara Juanda Surabaya, karena sabu dimasukkan ke sol sepatu bermerk,” terangnya, Rabu (19/8/2015).

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersangka DY yang berstatus pemilik barang, hanya sepatu bermerk produk luar negeri yang bisa meloloskan barang haram itu dari alat metal detector.

“Satu merk sepatu yang bisa dijadikan perantara membawa sabu, karena hanya merk itulah yang tidak bisa terdeteksi oleh metal detektor,” ungkapnya merahasiakan merk sepatu dimaksud.

Sampai saat ini, pihkanya mengaku masih memburu tersangka lain yang identitasnya sudah dikantongi, yakni teman dari tersangka DY yang membawa sabu seberat 0,5 kilogram (setengah kilogram).

“Satu teman DY masih kita buru, karena yang kabur ini berhasil membawa sabu dengan jumlah yang lebih banyak,” tandasnya.

Sebelumnya, Satnarkoba Polres Sampang, mengamankan tersangka berinisial ER selaku pemakai sabu, dan DY pemilik barang serta JR seorang mantri di Puskesmas Sereseh, Sampang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang berperan sebagai perantara dalam kasus ini.

Para tersangka bakal dijerat pasal 112 Ayat 1 sub pasal 114 sub pasal 127 sub pasal 132 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika.

Para tersangka diancaman kurungan penjara maksimal seumur hidup.(lora/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.