Sadis, Oknum Anggota DPRD Sumenep Diduga Aniaya Dua Penjaga Toko Emas

Avatar of PortalMadura.Com
Sadis, Oknum Anggota DPRD Sumenep Diduga Aniaya Dua Penjaga Toko Emas
ilustrasi

PortalMadura.Com, – Oknum anggota DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, inisial AR asal Desa/Kecamatan Pasongsongan, Sumenep diduga melakukan penganiayaan bersama dua pelaku lain, Ferdi dan Endi, Selasa (29/11/2016).

Sumber dari pihak kepolisian menyebutkan, politisi NasDem ini, memukul korban Ainur Rahman (27) warga setempat, dengan tangan kanan terkepal mengenai bagian rahang kanan korban. Ainur Rahman tak bisa membalas karena tangannya dipegang oleh pelaku lain, Endi yang juga ikut memukul korban.

Teman korban, Deki Andi Irawan berusaha melerai aksi sadis tersebut. Sayang, ia juga dipukul oleh oknum anggota dewan yang terhormat itu, dan bogem mentah nyasar pada bagian leher kiri dan korban juga disikut oleh pelaku Ferdi pada bagian bahu kiri.

Korban Deki Andi Irawan juga tidak bisa melawan, karena kedua tangannya dipegang oleh Ferdi yang membantu oknum anggota dewan sambil memukul korban.

“Penganiayaan terjadi di rumah oknum anggota dewan terhadap dua korban penjaga toko emas, sekitar pukul 12.15 WIB,” terang Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanudin, pada PortalMadura.Com.

Dugaan penganiayaan tersebut berawal saat kedua korban dijemput oleh Ferdi dan Endi ke tempat kerjanya (toko emas) menggunakan sepeda motor menuju rumah oknum anggota DPRD Sumenep.

“Saat korban Ainur Rahman sampai di depan pintu masuk rumah oknum anggota dewan, tiba-tiba korban dipukul dengan tangan kosong. Penganiayaan juga menimpa korban Deki Andi Irawan,” ujarnya.

Kedua korban menyelamatkan diri dan pulang ke rumahnya. Namun, korban Ainur Rahman jatuh pingsan sehingga dilarikan ke Pusat Kesehatan (Puskesmas) Pasongsongan.

Akibat dugaan penganiayaan tersebut, korban Ainur Rahman mengalami luka lecet pada bagian dada kiri, bawah lengan kanan, pergelangan tangan kiri, dibawah lutut kiri dan pada betis kiri. Sedangkan korban Deki Andi Irawan tidak ada bekas luka.

“Kasus ini kita dalami sesuai dengan laporan korban. Dan pasti ditindaklanjuti,” tandasnya.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.